Gubernur Mualem Menangis: Aceh Seperti Alami Tsunami Kedua

Gubernur Aceh Muzakkir Manaf tak kuasa menahan air mata saat mengenang kampung-kampung yang hilang tersapu banjir bandang, dalam Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Sabtu (29/11/2025). [Foto tangkapan layar]

Inisiatif Logo, Banda AcehGubernur Aceh, Muzakkir Manaf (Mualem), tak mampu menahan air mata saat mengenang dahsyatnya banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh pada Selasa, 25 November 2025.

Dalam suasana apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Sabtu (29/11/2025), mantan Panglima GAM yang selama ini dikenal tegar itu terlihat larut dalam kesedihan ketika menceritakan kampung-kampung yang hilang tersapu arus.

Rekaman video dirinya menangis kemudian viral di berbagai platform media sosial. Sejumlah tokoh publik, termasuk penyanyi Inul Daratista dan Ustaz Yusuf Mansur, turut menyebarkan video tersebut sehingga semakin memperluas perhatian publik terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Aceh.

“Ada beberapa kampung hilang entah ke mana. Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara. Peusangan di Bireuen. Malam itu ada empat kampung juga tidak tahu ke mana perginya. Aceh sekarang seperti mengalami tsunami kedua,” ujar Mualem dengan suara bergetar menahan tangis.

Mualem mengatakan, skala bencana kali ini bukan hanya menyisakan kerusakan fisik, tetapi juga luka psikologis mendalam bagi masyarakat. Hilangnya kampung-kampung secara tiba-tiba, arus air yang memutus akses, hingga banyaknya warga yang terisolasi membuat penanganan darurat harus dilakukan lebih cepat dan tepat.

Ia menegaskan bahwa pembukaan kembali jalur darat menjadi prioritas utama agar bantuan logistik bisa menjangkau seluruh warga terdampak, khususnya mereka yang terputus akses selama berhari-hari.

“Tugas kita adalah melayani masyarakat terdampak. Tidak boleh ada jeda kemanusiaan,” tegas Gubernur Aceh.

Dengan viralnya momen haru tersebut, perhatian publik semakin tertuju pada upaya percepatan penanganan bencana di Aceh. Pemerintah Aceh kini sedang memaksimalkan koordinasi lintas lembaga untuk mempercepat evakuasi, pemulihan, dan distribusi bantuan ke wilayah paling terdampak.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup