Mualem Kecewa Bupati Mirwan Pergi Umrah Saat Situasi Banjir dan Longsor Aceh Selatan

Gubernur Mualem tolak Bupati Aceh Selatan mau umrah di tengah bencana banjir. [Foto: Dok. Pemerintah Aceh].

Inisiatif Logo, Banda Aceh — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengekspresikan kekecewaan mendalam atas keputusan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang tetap berangkat umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahnya. Padahal, permohonan perjalanan ke luar negeri tersebut sebelumnya telah ditolak langsung oleh Mualem.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa Bupati Mirwan mengajukan surat permohonan izin ke luar negeri pada 24 November 2025. Namun, gubernur tidak mengabulkannya karena Aceh saat itu berada dalam kondisi darurat bencana hidrometeorologi.

“Gubernur telah menyampaikan balasan tertulis bahwa permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan atau ditolak,” ujar MTA, Jumat (5/12).

Mualem menilai Aceh Selatan merupakan salah satu kabupaten yang paling parah diterjang banjir dan longsor. Bahkan Mirwan sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana di daerahnya. Karena itu, gubernur menilai tidak semestinya seorang kepala daerah meninggalkan wilayah saat warganya masih membutuhkan kehadiran pemimpin.

“Beliau (Gubernur Aceh) akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” kata MTA.

Kontroversi semakin tajam ketika publik mengetahui bahwa Mirwan MS justru terbang ke Tanah Suci pada 2 Desember 2025, hanya lima hari setelah ia menerbitkan surat ketidaksanggupan menangani tanggap darurat banjir dan longsor.

Surat tersebut, bernomor 360/1315/2025, diteken pada 27 November, berisi pernyataan bahwa Pemkab Aceh Selatan tidak sanggup menghadapi dampak bencana tanpa dukungan tambahan dari pemerintah di atasnya.

Namun ketika sebagian warga di Trumon masih mengungsi di tenda darurat, Mirwan berangkat umrah bersama keluarganya.

Aksi tersebut memicu gelombang kekecewaan warga yang menilai bupati abai dan tidak menunjukkan empati di saat masyarakat membutuhkan kehadiran pemimpin.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Aceh Selatan, Denny Saputra, membenarkan keberangkatan Mirwan. Ia menyebut bupati berangkat setelah menilai situasi Aceh Selatan telah stabil.

“Keberangkatan Bupati Aceh Selatan beserta istri menjalani ibadah umrah tentunya setelah melihat situasi dan kondisi wilayah Aceh Selatan umumnya yang sudah stabil, terutama debit air yang sudah surut,” ujar Denny.

Namun alasan tersebut tidak menghentikan kritik publik, mengingat sejumlah wilayah di Bakongan Raya dan Trumon Raya masih dalam proses pemulihan, dan sebagian warga belum kembali ke rumah.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup