Header INS Spirit

Mualem Instruksikan Penertiban Tambang Ilegal, Ekskavator Wajib Keluar dalam Dua Pekan

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) berfoto bersama usai prosesi penyerahan hasil rekomendasi Pansus Minerba dalam rapat paripurna DPR Aceh, Kamis (25/9/2025). (Foto: Instagram/Muzakir Manaf).

INISIATIF.CO, Banda Aceh — Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menegaskan komitmennya untuk menata kembali sektor pertambangan di seluruh Aceh.

Pernyataan ini disampaikan usai menindaklanjuti hasil Panitia Khusus (Pansus) Minerba yang dipaparkan dalam rapat paripurna DPR Aceh, Kamis (25/9/2025).

Menurut Mualem, Pemerintah Aceh akan mengambil sejumlah langkah penting, terutama terkait penataan perizinan dan penertiban tambang ilegal yang dinilai merugikan daerah sekaligus merusak lingkungan.

“Khusus untuk tambang emas ilegal, saya perintahkan agar segera dihentikan. Mulai hari ini hingga dua pekan ke depan, ekskavator atau beko harus dikeluarkan dari lokasi tambang ilegal, termasuk kawasan hutan. Jika tidak, kami akan mengambil langkah tegas,” tegas Mualem.

Ia menambahkan, keberadaan tambang ilegal tidak hanya memperparah kerusakan alam, tetapi juga tidak memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Karena itu, pemerintah berkomitmen mencari solusi agar masyarakat tetap bisa melakukan kegiatan tambang secara sah.

“Kami saat ini sedang menyiapkan regulasi agar masyarakat dapat melakukan aktivitas tambang secara legal melalui skema pertambangan rakyat berbasis koperasi,” ungkapnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup