Mencari Jalan Tengah Antara Sosialisme dan Kapitalisme Ala Prabowo
Terakhir, dialog sosial tripartit, melibatkan serikat buruh, pengusaha, dan akademisi perlu digalakkan. Pendekatan ini sesuai dengan teori korporatisme sosial untuk menghindarkan konflik antara modal dan tenaga kerja.
Pada akhirnya, Prabowo berhadapan dengan tugas berat, membuktikan bahwa sintesis sosialisme-kapitalisme bukanlah utopia. Keberhasilan bergantung pada kemampuan pemerintah menyeimbangkan ambisi sosial dengan disiplin fiskal, serta memastikan kebijakan tidak terjebak dalam politik transaksional. Jika berhasil, Indonesia bisa menjadi contoh negara berkembang yang menolak dikotomi “pasar vs negara” dan justru membangun sistem inklusif.
Namun, jika gagal, paradoks kebijakan ini hanya akan memperdalam krisis legitimasi. Tantangannya kini adalah menjadikan jalan tengah ini bukan sekadar retorika, melainkan fondasi transformasi ekonomi yang nyata.[Redaksi]