Mahasiswa Paya Bakong Apresiasi Prestasi Kafilah MTQ, Dorong Pembinaan Berkelanjutan
INISIATIF.CO, Aceh Utara – Capaian gemilang kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kecamatan Paya Bakong di tingkat kabupaten Aceh Utara menuai apresiasi luas. Salah satunya datang dari Furqan Fiqri, mahasiswa asal Paya Bakong, yang memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi para peserta dan dukungan masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh peserta MTQ dari Paya Bakong yang telah berjuang dan mengharumkan nama daerah. Ini adalah bukti nyata bahwa semangat Al-Qur’an terus tumbuh di tengah generasi muda kita,” ujar Furqan, Jumat, (27/4/2025).
Kafilah Paya Bakong berhasil menorehkan sejumlah prestasi membanggakan, di antaranya Muhammad Zafir yang meraih Juara 1 Cabang Hifzh 1 Juz Putra, serta Muntahar yang menyabet Juara 3 pada Cabang Qiraat Sab’ah Murattal Dewasa. Raihan ini disambut suka cita oleh warga dan menjadi simbol bangkitnya semangat Qur’ani di daerah tersebut.
Furqan juga menyampaikan terima kasih kepada Camat Paya Bakong, jajaran Muspika, dan LPTQ Kecamatan yang telah memberi perhatian serius terhadap pembinaan peserta.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Camat dan seluruh Muspika Paya Bakong, serta LPTQ yang telah mendampingi dan memfasilitasi para peserta MTQ. Ini bentuk perhatian yang luar biasa dan patut diapresiasi,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar pencapaian kompetisi, Furqan menilai prestasi ini seharusnya menjadi batu loncatan bagi program pembinaan Al-Qur’an yang lebih terstruktur dan berkelanjutan. Ia mendorong pemerintah kecamatan dan tokoh masyarakat untuk membentuk wadah pembinaan yang aktif dan konsisten.
“Saya menyarankan agar Muspika dan tokoh masyarakat membentuk wadah pembinaan Al-Qur’an secara terstruktur, seperti rumah tahfiz, pelatihan tilawah rutin, atau dukungan terhadap majelis taklim remaja. Ini penting agar proses pembibitan qari dan hafiz terus berjalan, sehingga prestasi MTQ dapat lebih meningkat ke depan,” lanjutnya.
Furqan juga menegaskan bahwa keberlanjutan pembinaan menjadi kunci agar prestasi tak berhenti pada satu generasi. Ia pun menawarkan kontribusi langsung dari kalangan mahasiswa.
“Kami dari kalangan mahasiswa siap menjadi bagian dari solusi. Kami siap turun tangan untuk mendampingi generasi muda, karena ini adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.[]