ANTINARKOBA

Listrik Padam Dua Kali, Sidang Paripurna DPRK Abdya Tertunda Sementara

Rapat Paripurna DPRK Abdya terpaksa dihentikan sementara akibat pemadaman listrik dua kali berturut-turut, memicu protes dari anggota dewan terkait persiapan sidang yang dinilai kurang maksimal. (Foto: Fitria Maisir/INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Blangpidie – Rapat paripurna DPRK Aceh Barat Daya yang dijadwalkan untuk menyampaikan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2024 terpaksa dihentikan sementara akibat pemadaman listrik yang terjadi dua kali berturut-turut, Rabu (14/5/2025).

Kejadian ini membuat jalannya sidang terganggu dan memicu ketegangan di antara peserta rapat.

Pemadaman pertama terjadi sesaat setelah rapat dimulai, namun sidang tetap dilanjutkan. Namun, ketika Fraksi Abdya Maju mulai menyampaikan pandangan mereka, listrik kembali padam, memaksa beberapa anggota DPRK keluar-masuk ruang sidang. Suasana semakin panas, dengan anggota dewan mulai kehilangan fokus karena kondisi ruangan yang semakin pengap.

Keadaan ini memicu protes keras dari Sardiman, anggota DPRK dari Partai Aceh, yang menilai persiapan rapat tersebut tidak maksimal.

“Ini bagaimana, Pak Sekwan? Ini rapat penting, jangan terkesan ecek-ecek,” ujar Sardiman, yang disampaikan di hadapan Bupati Abdya, Safaruddin, serta jajaran legislatif dan eksekutif yang hadir.

Melihat situasi yang tidak kondusif, Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, memutuskan untuk menskor rapat hingga listrik kembali normal.

Namun, hampir satu jam berlalu, dan pemadaman listrik belum juga teratasi. Ketegangan dalam rapat ini menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada fasilitas dasar seperti listrik dalam kelancaran jalannya sidang legislatif.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup