Kronologi Lengkap Dugaan Pemukulan oleh Wakil Bupati Pidie Jaya terhadap Kepala SPPG
INISIATIF.CO, Pidie Jaya — Insiden dugaan kekerasan yang dilakukan Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, terhadap Kepala Satuan Pelaksana Program Gampong (SPPG) Desa Sagoe, Muhammad Reza, terjadi pada Kamis, (30/10/2025) di dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya.
Peristiwa itu bermula saat Wakil Bupati melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke dapur SPPG sekitar pukul 07.58 WIB, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Saat tiba, Hasan Basri langsung menuju ke area pemorsian makanan dan meremas nasi yang disebutnya dingin.
Padahal, menurut keterangan dalam laporan tertulis yang diterima redaksi, proses pengolahan makanan di dapur tersebut sudah sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) Program MBG, yakni dilakukan maksimal 4–6 jam sebelum waktu makan bersama di sekolah. Hal ini dimaksudkan agar makanan tidak basi saat disajikan.
Namun suasana di dapur mendadak memanas. Para relawan yang berusaha memberikan penjelasan justru dibentak dan diancam oleh Wakil Bupati.
Dalam laporan disebutkan, Hasan Basri bahkan mengeluarkan kata-kata kasar, membanting tempat nasi, serta mengancam akan menutup dan membakar dapur bila tidak sesuai dengan arahannya.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Hasan Basri keluar dari dapur dan juga membentak Ketua Kelompok Kecamatan (Kapok) Trienggadeng tanpa mendengarkan penjelasan dari pihak dapur.
Lima menit kemudian, tepat pukul 08.05 WIB, Muhammad Reza selaku Kepala SPPG tiba di lokasi. Begitu datang, ia langsung dipukul dan dibentak oleh Hasan Basri tanpa peringatan.
Aksi pemukulan itu sempat memicu reaksi spontan dari para relawan yang mencoba melerai. Dalam situasi itu, Hasan Basri disebut juga melontarkan kata-kata kasar kepada para pekerja.
Ketegangan baru mereda setelah asisten pribadi Wakil Bupati turun tangan melerai keduanya. Akibat kejadian tersebut, Kepala SPPG mengalami luka dan guncangan psikologis.
Usai insiden, Muhammad Reza bersama para relawan SPPG segera menemui Bupati Pidie Jaya untuk melaporkan peristiwa itu secara langsung.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati disebut telah menerima laporan lengkap mengenai kejadian di dapur SPPG Sagoe. Ia menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada pihak berwenang bila kasus ini dilaporkan secara hukum.
Wakil Bupati Pidie Jaya, Hasan Basri, saat dikonfirmasi wartawan mengakui bahwa dirinya memang sempat memukul Muhammad Reza, Kepala Dapur Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kecamatan Trienggadeng.
“Sempat saya pukul karena dia (kepala dapur) tidak ada tanggung jawab untuk mengawasi di tempat dapur tersebut,” kata Wakil Bupati Hasan Basri kepada wartawan di Meureudu, Kamis (30/10/2025).
Hasan menjelaskan, kejadian itu berawal ketika dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur MBG di Kecamatan Trienggadeng.
Diceritakannya, saat tiba di lokasi, ia menemukan nasi dalam kondisi dingin dan keras, sementara kepala dapur yang seharusnya bertugas mengawasi justru tidak berada di tempat.
“Seharusnya dia bertanggung jawab untuk mengawasi proses menyiapkan menu MBG. Tapi saat saya cek, dia tidak ada,” ungkap Hasan Basri.[]
