HUT RI Ke 80

Kisah Nek Nyak, Juru Masak Pejuang Kemerdekaan yang Kini Berumur Seabad

Nenek Ainun Mardhiah atau akrab disapa Nek Nyak, veteran pejuang kemerdekaan asal Aceh yang kini berusia 100 tahun masih tampak sehat dan penuh semangat (Sumber foto: rri).

INISIATIF.CO, Sabang – Mentari bersinar cerah di Kota Sabang, secerah senyum yang terpancar dari wajah Nenek Ainun Mardhiah. Perempuan yang akrab disapa Nek Nyak itu kini berusia seabad, tepat 100 tahun pada 1 Juli 2025, bertepatan dengan momentum HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski usianya telah menginjak satu abad, tubuhnya masih tampak bugar. Semangatnya pun tetap membara, seakan menyimpan energi perjuangan masa lalu yang tak pernah padam.

Nek Nyak lahir di Banda Aceh pada 1 Juli 1925. Semasa remaja, ia tinggal di Desa Lamnga, Aceh Besar. Kala itu, kehidupan masyarakat dipenuhi ketakutan akibat penjajahan Jepang. Suara dentuman bom dari pesawat musuh memaksa warga bersembunyi di goa-goa buatan.

“Dulu siang malam ketakutan. Saat terdengar suara pesawat, penjajah menjatuhkan bom. Masyarakat harus bersembunyi di goa-goa. Masa-masa sulit dulu, beras susah, sebagai pengganti kami makan ubi, pisang, atau jagung,” kenangnya, Senin (17/8/2025).

Di usia belia, ia menjadi salah satu juru masak pejuang. Perannya mungkin sederhana, namun vital. Ia memastikan logistik makanan tetap tersedia bagi para pejuang yang bertempur melawan penjajah Jepang dan Belanda.

“Perjuangan kami saat itu sangat berat, tapi kami tidak pernah menyerah,” ujarnya. Selain memasak, ia juga bertugas mengantar makanan ke garis depan.

Semangat juang Nek Nyak mengalir dari darah orang tuanya. Sang ayah, Panglima Hasan, juga dikenal sebagai pejuang yang membela kemerdekaan. Setelah menikah, Nek Nyak bersama suaminya hijrah ke Pulau Sabang pada 1965. Namun kebahagiaan rumah tangga itu terhenti pada 1981, ketika ia kehilangan sang suami dalam kecelakaan.

Meski begitu, perjuangannya akhirnya mendapat pengakuan. Pada 2019, Menteri Pertahanan Republik Indonesia menganugerahkan Tanda Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI kepada Nek Nyak.

Kini, di usia seabad, Nek Nyak masih menyimpan semangat luar biasa. Ia berharap, kisahnya dapat menjadi inspirasi generasi muda untuk tidak melupakan sejarah.

“Jangan pernah melupakan sejarah perjuangan bangsa kita. Generasi muda harus terus melestarikan dan mengembangkan kemerdekaan ini untuk masa depan yang lebih baik,” pesan Nek Nyak dengan penuh haru.

Kehadiran Nek Nyak di tengah peringatan 80 tahun Indonesia merdeka menjadi pengingat nyata bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah. Ada darah, air mata, dan perjuangan tanpa kenal lelah dari para pejuang, termasuk mereka yang berada di dapur perlawanan.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup