KIP Banda Aceh Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada Rp 2,2 Miliar ke Pemko
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh secara resmi mengembalikan sisa dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Dana sebesar Rp 2,2 miliar tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, kepada Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sebuah seremoni di pendopo wali kota pada Senin (21/4/2025).
Acara penyerahan turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Plt Asisten Pemerintahan Kesra dan Keistimewaan M Ridha, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Alriandi Adiwinata, serta jajaran komisioner KIP Banda Aceh.
Dalam laporannya, Yusri mengungkapkan bahwa seluruh tahapan Pilkada telah dilaksanakan dengan tuntas, mulai dari perencanaan hingga pelantikan kepala daerah terpilih. Dukungan anggaran hibah dari Pemko Banda Aceh yang mencapai lebih dari Rp 23 miliar disebut sangat membantu kelancaran proses demokrasi tersebut.
“Adapun sisa dana hibah sebesar Rp 2,2 miliar telah ditransfer kembali ke kas daerah pada 2025,” ujar Yusri.
Ia menambahkan bahwa dana tersebut sebelumnya telah terealisasi sebesar Rp 18,8 miliar pada 2024 dan Rp 1,9 miliar pada 2025, sehingga total penggunaan mencapai Rp 20,8 miliar. Penyerahan dokumen pengembalian ini, menurutnya, menjadi penanda selesainya tugas KIP Banda Aceh dalam mengawal pesta demokrasi lokal tersebut.
“Penyerahan dokumen pengembalian sisa dana hibah ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kinerja KIP Kota Banda Aceh dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024,” kata Yusri.
Dalam kesempatan itu, Yusri juga menyampaikan harapannya terkait kondisi infrastruktur dan fasilitas kantor KIP. Ia mengingatkan bahwa bantuan pembangunan gedung KIP yang dimulai sejak 2021 baru rampung pada tahap struktur, dengan anggaran sekitar Rp 900 juta.
“Namun, gedung tersebut baru selesai pada tahap struktur dengan anggaran sekitar Rp 900 juta,” jelasnya.
Ia menilai kondisi kantor saat ini belum representatif, terutama dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks, dan menyebut perlunya kelanjutan pembangunan serta penambahan mobiler.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi atas komitmen KIP Banda Aceh selama proses Pilkada berlangsung. Ia juga mencatat permintaan terkait pembangunan gedung dan fasilitas penunjang lainnya sebagai masukan penting bagi pemerintah kota.
“Saya sangat berterima kasih dan berharap KIP Kota Banda Aceh dapat terus meningkatkan kinerjanya pada masa mendatang,” ujar Illiza seraya menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh komisioner KIP Banda Aceh selama ini.[]