Keuchik Termuda di Sabang, Khalik Mubaraq Tunjukkan Kepemimpinan Inklusif dari IPDN ke Gampong
INISIATIF.CO, Sabanga – Kiprah generasi muda kian mencuri perhatian dalam panggung kepemimpinan lokal. Salah satunya adalah M. Khalik Zulfahrul Mubaraq, sosok Keuchik muda Gampong Krueng Raya, Kota Sabang, yang menginspirasi dengan perjalanan kariernya dari bangku Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) hingga memimpin gampong di usia yang masih sangat muda.
Pria kelahiran 1998 ini merupakan lulusan IPDN angkatan 2020. Usai menyelesaikan pendidikan kedinasannya, Khalik langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Dalam Negeri dan ditugaskan ke Kota Sabang sejak 2021.
“Saya tidak pernah menyangka akan menjadi keuchik, apalagi di usia muda. Tapi ini adalah amanah yang harus saya jalankan sebaik mungkin,” ujar Khalik Minggu (13/07/2025).
Kepemimpinan bukan hal asing bagi Khalik. Sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga SMA, ia aktif sebagai ketua kelas dan terakhir menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) di SMA. Tak hanya di bidang akademik, ia juga dikenal aktif dalam olahraga, khususnya sepak bola, yang menurutnya banyak membentuk mentalitas kerja sama dan kedisiplinan.
Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Sabang, Khalik mengaku sempat mengalami culture shock. Ia bahkan tidak mengenal secara pasti wilayah Gampong Krueng Raya dan harus meminta titik koordinat lokasi kepada perangkat desa untuk bisa sampai ke tempat tugasnya.
Namun dengan adaptasi cepat dan dukungan dari masyarakat, ia berhasil menyesuaikan diri dan mulai membangun komunikasi intensif dengan warga serta tokoh-tokoh lokal.
Kini, hampir sembilan bulan setelah resmi menjabat sebagai Keuchik, Khalik fokus pada program-program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan infrastruktur gampong. Ia mengedepankan partisipasi warga dan membangun kolaborasi erat dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, serta lembaga kemasyarakatan gampong (LKG).
“Bagi saya, pemuda bukan hanya pelengkap dalam pembangunan, tapi penggerak utama. Dengan keterlibatan langsung, kita bisa menghadirkan perubahan nyata dari desa,” ungkapnya.
Khalik Zulfahrul Mubaraq kini menjadi simbol semangat baru dalam kepemimpinan gampong. Dengan usianya yang baru menginjak 27 tahun, ia menjadi bukti nyata bahwa generasi muda mampu menjadi agen perubahan positif, bahkan dalam ruang-ruang birokrasi yang selama ini didominasi oleh tokoh-tokoh senior.
Semangat, integritas, dan dedikasinya menginspirasi anak muda lain di Sabang dan Aceh pada umumnya untuk tidak ragu terjun ke dunia pemerintahan demi membangun daerah dari akar rumput.[]