ANTINARKOBA

Kesepakatan Prabowo-Trump: Amerika Masuk Bebas, Indonesia Dikenai Tarif 19 Persen

Presiden RI Prabowo Subianto berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden AS Donald Trump membahas tarif impor yang AS kepada Indonesia. (Foto: Instagram @prabowo)

Bandingkan dengan Negara ASEAN Lain

Dari segi beban tarif, Indonesia masih tergolong ringan jika dibandingkan negara ASEAN lainnya. Malaysia dikenai tarif 25 persen, Vietnam 20 persen, Thailand dan Kamboja masing-masing 36 persen, sementara Laos dan Myanmar di atas 40 persen. Namun, beban tetap berada pada Indonesia ketika negara-negara tersebut tidak membuka pasar mereka seluas Indonesia.

Kesepakatan ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelaku usaha besar, namun juga memunculkan kekhawatiran dari sebagian analis dan pengamat ekonomi yang mempertanyakan keberpihakan perjanjian tersebut terhadap kepentingan nasional.

“Perlu ditelusuri lebih lanjut seberapa besar manfaat jangka panjang yang akan dirasakan Indonesia dari kesepakatan ini. Jangan sampai kita hanya menjadi pasar konsumtif sementara produk lokal makin sulit bersaing,” ujar seorang pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia.

Meskipun dinilai sebagai lompatan diplomasi ekonomi, kesepakatan ini membuka ruang perdebatan mengenai kedaulatan perdagangan nasional dan posisi tawar Indonesia di hadapan kekuatan ekonomi global seperti Amerika Serikat.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup