Ramadhan

Kemkomdigi Berhasil Blokir 6 Juta Konten Judi Daring

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Wamen Riza Patria, saat menggelar buka bersama di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025l.

INISIATIF.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafiz bersama jajarannya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemdik) telah melaksanakan berbagai inisiatif, mulai dari pemblokiran enam juta konten judi daring hingga peluncuran platform layanan publik, sebagai upaya menjaga ekosistem digital yang aman, sehat, dan inklusif.

Salah satu capaian signifikan adalah pemblokiran enam juta konten judi daring yang melanggar hukum. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi masyarakat Indonesia.

“Jika ditanya apakah kami puas, tentu belum. Pekerjaan rumah kami masih banyak, dan kami akui itu,” ujar Meutya Hafid kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama di Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Meutya menegaskan bahwa dirinya, bersama wakil menteri dan seluruh jajaran Kemdik, berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan berbagai tantangan di ruang digital, termasuk isu judi daring.

Selain fokus pada pemberantasan konten judi, Kementerian juga meningkatkan pengawasan terhadap konten negatif lainnya, seperti pornografi anak dan hoaks. Reformasi besar-besaran telah dilakukan dalam struktur pengawasan digital.

“Kementerian Kemdik juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya konten negatif dan berperan dalam menjaga keamanan ruang digital,” tambah Meutya.

Dalam upaya meningkatkan konektivitas nasional, Kementerian Kemdik telah mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis, termasuk optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi untuk mendukung penerapan teknologi baru yang dapat meningkatkan kualitas jaringan.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati teknologi konektivitas terbaru yang mendorong kemajuan di berbagai sektor,” jelas Meutya.

Menjelang Mudik Lebaran 2025, Kementerian Kemdik meluncurkan kembali Mudikpedia, sebuah platform informasi terpadu untuk mempermudah akses layanan terkait mudik. Kementerian juga bekerja sama dengan operator seluler untuk menjaga stabilitas jaringan selama periode mudik dan menurunkan tarif komunikasi hingga 50 persen.

“Mudikpedia adalah dukungan kami untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus menjaga mereka tetap terhubung selama perjalanan,” ungkap Meutya.

Dalam mendukung ekosistem media nasional, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital dalam Mendukung Jurnalisme Berkualitas, Kementerian Kemdik terus mengawal perlindungan hak penerbit atas konten yang mereka hasilkan.

“Wakil Menteri sangat mengawal implementasi Publisher Rights yang telah kami luncurkan bersama komite independen. Ini penting untuk melindungi ekosistem media di Indonesia,” tutup Meutya.

Kementerian Kemdik juga memprioritaskan penyusunan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Perlindungan Anak di Ruang Digital. Rancangan peraturan ini telah selesai di tingkat kementerian dan kini dalam tahap sinkronisasi dengan kementerian terkait lainnya. Sementara itu, pembaruan Pusat Data Nasional (PDN) juga berada di tahap akhir penyelesaian.

“Ini baru sebagian dari langkah-langkah yang telah kami ambil selama lima bulan terakhir. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi mewujudkan ruang digital yang inklusif, aman, dan berdaya saing tinggi,” kata Meutya.

Pencapaian ini menjadi pijakan awal dalam perjalanan panjang Kementerian Kemdik untuk mengawal transformasi digital Indonesia—menciptakan ruang digital yang kondusif, mendorong kemajuan ekonomi digital, dan memperkuat kehidupan bermasyarakat.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup