IPM Tertinggi Setelah DKI, Illiza Dorong BUMN Perkuat Investasi di Banda Aceh
INISIATIF.CO, Banda Aceh — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menerima audiensi jajaran pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Area Aceh di Pendopo Wali Kota, Senin (10/11/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam mendukung percepatan pembangunan ekonomi Banda Aceh.
Dalam pertemuan itu, hadir Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Sekretaris Daerah Jalaluddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Faisal, serta sejumlah kepala bagian di lingkungan Pemko Banda Aceh. Sementara dari pihak BUMN, turut hadir General Manager Garuda Indonesia Nano Setiawan, General Manager Gapura Angkasa Ivron Susmantyo, Kepala Kantor Jasindo Syariah Aceh Muhammad Sayuthi, dan pimpinan BUMN lainnya.
General Manager Garuda Indonesia, Nano Setiawan, menyebut audiensi ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga wadah memperkenalkan para kepala baru BUMN di Banda Aceh.
“Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN dan Pemerintah Kota Banda Aceh, agar bisa bersama-sama mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal mengucapkan apresiasi atas sinergi yang terjalin. Ia menyampaikan rasa optimis terhadap kinerja pembangunan Banda Aceh yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Banyak pencapaian yang telah diraih, namun tentu banyak juga cobaan dan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” kata Illiza.
Illiza juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan kota yang telah diakui secara nasional.
“Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja kami menunjukkan peningkatan dengan angka kemiskinan yang terus menurun. Usaha Mikro Kecil (UMK) juga semakin berkembang dan aktif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banda Aceh bahkan menjadi tertinggi setelah DKI Jakarta. Selain itu, realisasi anggaran kami berada di posisi nomor dua terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Illiza menekankan pentingnya peran BUMN dalam memperkuat fondasi ekonomi daerah.
“Hubungan dengan BUMN selama ini sudah berjalan baik, dan kami berharap ke depan bisa ada penguatan serta kolaborasi yang lebih konkret,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peluang kerja sama strategis dalam optimalisasi aset daerah, pengembangan sektor transportasi, serta program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk membangun Banda Aceh yang lebih maju dan sejahtera.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan BUMN untuk terus menjaga komunikasi, membangun sinergi, serta menciptakan peluang kerja sama yang nyata di berbagai sektor pembangunan.[]
