ANTINARKOBA

IPAU Gaet Legislator Muda Gelar Diskusi, Kak Carissa: Pemuda Harus Ambil Peran Bukan Sekadar Penonton

Syarifah Nurul Carissa berfoto bersama pengurus dan anggota IPAU Banda Aceh usai diskusi santai bertema peran pemuda dalam pembangunan daerah. (Foto: IPAU Banda Aceh).

INISIATIF.CO, Banda Aceh – Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) Banda Aceh terus mengukuhkan perannya sebagai ruang strategis bagi pemuda perantauan untuk bersuara dan berkontribusi bagi kampung halaman. Hal ini tampak dalam kegiatan “Diskusi Santai” yang menghadirkan Syarifah Nurul Carissa, anggota termuda Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil Aceh Utara – Lhokseumawe, Jumat malam (22/5/2025).

Dalam suasana penuh keakraban, diskusi ini menjadi jembatan antara pemuda dan legislatif. Kehadiran Syarifah Nurul Carissa, yang akrab disapa Kak Carissa, membuka ruang dialog yang menyentuh isu-isu penting yang dihadapi generasi muda, mulai dari akses pendidikan, lapangan kerja, hingga keterlibatan dalam pengambilan kebijakan publik.

“Pemuda adalah agen perubahan. Jangan hanya jadi penonton, tapi harus jadi pelaku yang aktif dalam membangun Aceh, terutama di kampung halaman kita, Aceh Utara dan Lhokseumawe,” tegas Carissa, menyemangati para peserta.

Carissa juga menyatakan komitmennya untuk mendorong dan mendukung program-program yang diinisiasi IPAU. Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah tidak hanya penting, tetapi mendesak.

“Saya siap mendukung setiap program dan kegiatan positif yang diinisiasi oleh IPAU. Ini adalah ruang penting untuk menggerakkan energi pemuda dalam membangun daerah,” ujarnya.

Ketua Umum IPAU, Rifki Ismail, S.Ag., M.Ag., menyambut baik keterbukaan Carissa dalam berdialog dan menyerap aspirasi pemuda. Menurutnya, diskusi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemuda dan wakil rakyat bisa berjalan secara sinergis dan produktif.

“IPAU berkomitmen menjadi ruang yang konstruktif bagi pemuda. Pertemuan ini menunjukkan bahwa komunikasi antara generasi muda dan wakil rakyat bisa terjalin dengan baik. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut demi kemajuan daerah kita,” ujar Rifki.

Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif, serta foto bersama. Momen ini menjadi langkah awal dari sinergi yang diharapkan mampu melahirkan gerakan pemuda yang lebih progresif dan berdampak nyata bagi pembangunan Aceh Utara dan Lhokseumawe.[]

Editor : Yurisman
Tutup