HUT RI Ke 80

HMI Lhokseumawe Ingatkan, Pembubaran DPR Sama Saja Membubarkan Indonesia

HMI Lhokseumawe, Membubarkan DPR Bukan Solusi Suasana aksi demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

INISIATIF.CO, Lhokseumawe – Isu pembubaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) belakangan ramai digaungkan sebagian masyarakat sipil. Namun, Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara, Aris Munandar, menilai langkah itu bukan solusi. Menurutnya, akar persoalan justru terletak pada praktik demokrasi yang masih sarat dengan politik uang.

Dalam Dialog Lhokseumawe Pagi yang disiarkan RRI pada Rabu (27/8/2025), Aris menegaskan bahwa biaya politik yang tinggi menjadi sumber lahirnya kebijakan tidak berpihak kepada rakyat.

“Cost-cost (biaya) politik yang sangat besar menghadirkan korupsi-korupsi yang terjadi di ranah DPR RI, DPRA, dan DPRK,” ujarnya.

Aris menilai, selama ongkos politik masih mahal, peluang praktik korupsi akan terus muncul. Ia menegaskan, fokus utama bukan membubarkan DPR, melainkan membenahi sistem demokrasi agar lebih sehat dan berintegritas.

Lebih lanjut, Aris mengingatkan bahwa DPR merupakan pilar penting dalam konsep trias politica, yang membagi kekuasaan negara ke dalam tiga lembaga: legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

“Ketika kita berbicara pembubaran DPR, maka kita membubarkan negara Indonesia,” tegasnya.

Karena itu, ia menilai wacana pembubaran DPR bisa menjadi ancaman serius terhadap keberlangsungan negara.

Aris mendorong seluruh elemen masyarakat untuk memfokuskan perhatian pada pembenahan sistem pemilu. Menurutnya, praktik money politic harus benar-benar ditolak agar DPR dapat menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran dengan baik.

“Dengan pemilu yang bersih dan berintegritas, lembaga legislatif akan lebih mampu berpihak kepada rakyat,” pungkasnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup