Hasil Lobi ke Pusat, Bupati Safaruddin Datangkan Traktor 4WD ke Abdya
INISIATIF.CO, Blangpidie – Komitmen Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian kembali membuahkan hasil. Melalui upaya lobi langsung ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), Pemkab Abdya berhasil mendapatkan bantuan lima unit traktor empat roda (4WD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Satuan Kerja (Satker) Provinsi Aceh dan diterima langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya di lokasi RMU Tangan-Tangan, Kamis (26/6/2025).
“Alhamdulillah, sore ini kita sudah menerima lima unit traktor 4WD dari Satker Provinsi Aceh, untuk memudahkan petani Abdya dalam membajak sawah,” ujar Kepala Distanpan Abdya, Hendri Yadi.
Ia menjelaskan bahwa traktor ini merupakan bagian dari 16 unit yang telah diusulkan oleh pihaknya pada April 2025 lalu ke Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Hendri menekankan, keberhasilan mendatangkan bantuan tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Safaruddin yang secara aktif melobi pemerintah pusat.
“Pak Bupati terus berjuang agar kebutuhan petani di daerah bisa dipenuhi. Ini adalah cita-cita beliau sejak awal, untuk mempermudah akses petani terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan),” tambahnya.
Demi memastikan penggunaan alat secara tepat sasaran, Hendri menyebut pihaknya akan berkonsultasi langsung dengan Bupati mengenai pengelolaan dan distribusi traktor tersebut. Selain untuk membantu petani, alat ini diharapkan bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan yang profesional.
“Terkait pengelolaannya, nanti kami akan diskusikan dengan pimpinan agar bantuan ini benar-benar memberikan manfaat dan tidak disalahgunakan,” katanya.
Hendri juga mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli, Pemkab Abdya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah provinsi hingga pusat guna memperkuat infrastruktur pertanian.
“Mudah-mudahan ini bukan bantuan terakhir. Kita berharap ke depan akan ada tambahan alsintan dan sarana lain agar petani lebih siap menghadapi musim tanam,” pungkasnya.[]