HUT RI Ke 80

Harimau Sumatra Mangsa 3 Sapi di Aceh Timur, BKSDA Lakukan Patroli Intensif

Harimau sumatra, satwa dilindungi yang kini semakin sering berkonflik dengan manusia akibat tekanan habitat. (Foto: Dok BKSDA).

INISIATIF.CO, Idi Rayeuk – Warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dibuat resah oleh kemunculan harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) yang memangsa tiga ekor sapi milik warga dalam beberapa hari terakhir.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan tim ke lokasi. Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan intensif untuk memastikan keberadaan satwa dilindungi itu sekaligus mencegah konflik lanjutan.

“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan patroli, pemasangan kamera trap, dan pemantauan jalur pergerakan harimau,” ujar Ujang kepada RRI, Minggu (14/9/2025).

BKSDA mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri maupun satwa. Jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau seperti jejak, cakaran, atau suara, warga diminta segera melapor agar bisa ditangani secara cepat dan tepat.

“Harimau sumatra adalah satwa dilindungi yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Karena itu, kita harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi konflik berkepanjangan,” tambah Ujang.

Kasus harimau memangsa ternak bukan hal baru di Aceh. Tekanan habitat akibat berkurangnya kawasan hutan membuat satwa besar ini sering keluar dari wilayah jelajahnya dan mendekati pemukiman.

Pemerintah bersama BKSDA terus melakukan langkah mitigasi, mulai dari patroli rutin, sosialisasi, hingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Tujuannya agar harimau dan manusia dapat hidup berdampingan secara harmonis tanpa saling merugikan.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup