Harga Emas di Banda Aceh Naik Jadi Rp5,63 Juta per Mayam, Minat Beli Masyarakat Tetap Stabil
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Harga emas di Banda Aceh kembali mengalami kenaikan pada Selasa, (1/7/2025).
Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Toko Emas Bina Nusa, salah satu toko perhiasan ternama di ibu kota Provinsi Aceh, harga emas hari ini dipatok sebesar Rp5.630.000 per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan.
“Harga emas hari ini lima juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah,” tulis akun tersebut.
Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari tren sebelumnya. Pada hari Senin (30/6/2025), harga emas masih berada di angka Rp5.610.000 per mayam, yang berarti terjadi kenaikan sebesar Rp20.000 dalam sehari.
Meski mengalami lonjakan, minat masyarakat Banda Aceh terhadap perhiasan emas tampaknya tetap stabil. Penjual perhiasan di kawasan Pasar Aceh menyebutkan bahwa fluktuasi harga belum berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan.
“Pembeli masih tetap ada. Kenaikan harga begini sudah biasa, masyarakat sudah terbiasa dengan naik-turunnya harga emas,” ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Kenaikan harga emas lokal ini tidak lepas dari dinamika global. Harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta perkembangan harga emas dunia. Faktor lain seperti kondisi ekonomi global, tingkat inflasi, kebijakan moneter negara-negara besar, dan permintaan industri juga ikut menentukan fluktuasi harga logam mulia tersebut.
Dalam situasi krisis ekonomi atau gejolak politik global, emas kerap menjadi instrumen investasi paling aman, sehingga permintaannya melonjak, mendorong harga naik.
Selain harga emas perhiasan lokal, harga emas batangan Antam hari ini juga tercatat naik. Saat ini, harga emas Antam berada di level Rp2.060.000 per gram.
Sebagai informasi tambahan, di Aceh dikenal satuan khusus untuk mengukur emas, yaitu “mayam”, di mana 1 mayam setara dengan 3,33 gram. Satuan ini masih digunakan secara luas dalam transaksi emas, terutama untuk perhiasan.
Untuk beberapa hari ke depan, pelaku pasar dan pemilik toko emas belum dapat memprediksi secara pasti apakah harga akan terus naik atau justru mengalami penurunan. Ketidakpastian ini membuat sebagian calon pembeli memilih menunggu hingga harga kembali stabil.[]