Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Abdya dari Malaysia
INISIATIF.CO, Blangpidie – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos., alias Haji Uma, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Aceh di perantauan. Kali ini, ia memfasilitasi pemulangan jenazah Suardi Akob, warga Gampong Geulanggang Batee, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yang meninggal dunia di Malaysia.
Pemulangan jenazah dilakukan pada Senin, 15 September 2025, setelah pihak keluarga melalui Keuchik Geulanggang Batee, Kasrianto, mengirim surat resmi permohonan bantuan kepada Haji Uma.
Almarhum Suardi Akob dilaporkan meninggal dunia empat hari sebelumnya di Malaysia. Setelah proses administrasi diselesaikan, jenazah diberangkatkan melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, dengan bantuan tim Haji Uma dan petugas BP3MI Aceh.
Perjalanan darat menuju Abdya ditempuh sekitar 13 jam menggunakan ambulans yang didampingi keluarga serta tim Haji Uma. Biaya kargo dari bandara turut ditanggung oleh Haji Uma.
Di Kota Tapaktuan, jenazah disambut petugas BP3MI, Rusmadi, yang kemudian ikut mengawal hingga ke Abdya. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 06.20 WIB dan langsung diserahkan kepada keluarga, disaksikan aparatur gampong, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Prosesi serah terima diwarnai isak tangis keluarga yang ditinggalkan.
Ismail, salah satu keluarga almarhum, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Haji Uma.
“Kami berterima kasih kepada Haji Uma karena telah membantu memfasilitasi pemulangan jenazah keluarga kami,” ujarnya penuh haru.
Diketahui, almarhum meninggalkan tiga orang anak: Muradi Maulizar, Paradila Fitria (saat ini menimba ilmu di Pesantren Darul Wusta, Labuhan Haji), dan Uswatun Fadilah yang masih duduk di bangku SMP.
Menurut keluarga, almarhum meninggal mendadak. Sebelum wafat, ia sempat mengeluh sakit di bagian punggung yang dikira hanya masuk angin. Putra sulungnya, Muradi, sempat meminta ayahnya untuk beristirahat, namun tak lama kemudian ia menemukan sang ayah sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Melalui komunikasi dengan pihak keluarga, Haji Uma menyampaikan duka cita mendalam dan doa untuk almarhum.
“Saya meminta kepada keluarga agar sabar dan tabah. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” ucap Haji Uma.
Ia juga memohon maaf karena tidak dapat mendampingi langsung pemulangan jenazah hingga ke Abdya lantaran sedang menjalankan tugas sebagai anggota DPD RI di Jakarta.
“Saya berterima kasih kepada BP3MI Aceh dan Persatuan Masyarakat Aceh di Malaysia yang telah ikut membantu proses ini,” tambahnya.[]