Gubernur Riau Abdul Wahid Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT

Gubernur Riau Abdul Wahid (baju putih) tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) pagi. [Foto: detikcom]

Inisiatif Logo, JakartaGubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) pagi. Kehadirannya terjadi setelah lembaga antirasuah tersebut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025).

Berdasarkan laporan pewarta di lapangan, Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB dengan mengenakan kaus berwarna putih dan masker senada yang menutupi sebagian wajahnya. Meski dikerumuni awak media, ia memilih tidak memberikan keterangan apa pun kepada para jurnalis yang menunggunya di pelataran Gedung Merah Putih KPK.

Abdul Wahid tampak datang bersama dua pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, yakni Kepala Dinas PUPRPKPP Muhammad Arif Setiawan dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Ferry Yunanda. Keduanya mengenakan masker putih, dengan Arif memakai jaket coklat dan Ferry mengenakan jaket putih.

Kabar penangkapan ini telah dikonfirmasi langsung oleh pimpinan KPK.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan adanya OTT yang turut menyeret Gubernur Riau.

“Ya,” ujar Fitroh singkat saat dikonfirmasi pewarta di Jakarta, Senin (3/11).

Ketua KPK Setyo Budiyanto juga mengonfirmasi penangkapan tersebut.

“Benar, sementara masih berproses,” kata Setyo kepada ANTARA, Senin (3/11/2025).

Menurut KPK, operasi ini merupakan OTT keenam yang dilakukan sepanjang tahun 2025. Hingga kini, tim penyidik masih memproses pemeriksaan awal terhadap pihak-pihak yang diamankan untuk menentukan status hukum selanjutnya.

Rekam Jejak OTT KPK Sepanjang 2025

Berdasarkan catatan, KPK telah melakukan enam OTT sepanjang 2025, dengan sejumlah pejabat daerah dan kementerian ikut terseret.

  1. Maret 2025 – OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

  2. Juni 2025 – OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

  3. Agustus 2025 (7–8 Agustus) – OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

  4. 13 Agustus 2025 – OTT di Jakarta dalam dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

  5. September 2025 – OTT di Kementerian Ketenagakerjaan terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3, yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.

  6. November 2025 – OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid, yang kini tengah dalam proses pemeriksaan.

KPK belum merinci lebih jauh dugaan kasus korupsi yang menjerat Gubernur Riau dan pejabat lainnya, namun memastikan bahwa informasi lengkap akan diumumkan setelah proses pemeriksaan awal selesai.[]

Sumber: ANTARA

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup