Gubernur Aceh Tunjuk Alhudri sebagai Plt Sekda, Ketua Gen Z Mualem Minta Semua Pihak Hormati Keputusan
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Ketua Gen Z Mualem Aceh, Muyashir Asriyan Haikal, menyerukan seluruh pihak untuk menghormati keputusan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam penunjukan Dr. Alhudri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh. Hal ini disampaikan Haikal melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/2/2025).
“Penunjukan Plt Sekda Aceh merupakan kebijakan Gubernur yang telah dipertimbangkan matang. Kami harap semua elemen masyarakat dan institusi dapat menghargai otoritas Gubernur dalam mengambil keputusan ini,” tegas Haikal.
Menurutnya, penunjukkan Alhudri sudah tepat sasaran dan diberikan kepada figur yang kompeten. Ia menegaskan, kritik yang dilontarkan sejumlah pihak, termasuk pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang viral di media sosial, dinilai tidak berdasar.
“Alhudri bukanlah sosok asal-asalan di birokrasi. Beliau memiliki rekam jejak gemilang dengan pengalaman menduduki sejumlah jabatan strategis. Menilai keputusan ini keliru justru menunjukkan ketidaktahuan terhadap kapasitas beliau,” ujar Haikal.
Ia juga menyinggung pernyataan Ketua DPRA yang mengkritik penunjukkan tersebut. “Jika ada pihak, termasuk Ketua DPRA, yang menyatakan keputusan Gubernur salah, maka penilaian itu sendiri yang keliru. Jangan sampai sikap tidak dewasa merusak tatanan birokrasi Aceh,” tambahnya.
Sebagai generasi muda, Haikal mengajak seluruh masyarakat Aceh bersikap proporsional dalam menyikapi dinamika pemerintahan. “Kami mengimbau semua pihak untuk mendukung penuh kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur. Mari bersama-sama mengawal pembangunan Aceh ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” ajaknya.
Penunjukan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh sendiri menuai pro-kontra setelah sejumlah kalangan mempertanyakan proses seleksi. Namun, Haikal meyakini langkah Gubernur ini akan membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan di tanah rencong.
“Optimisme harus kita pupuk. Dengan kolaborasi antara pemerintah, DPR Aceh, dan masyarakat, kami yakin Aceh akan bangkit sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.[]
