Gubernur Aceh Tegaskan Revisi UUPA Harus Selaras MoU Helsinki
INISIATIF.CO, Jakarta – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, menekankan urgensi revisi Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) agar tetap selaras dengan semangat dan substansi Perjanjian Damai MoU Helsinki. Pernyataan ini disampaikan saat menanggapi perkembangan pembahasan revisi UUPA di DPR RI dan Pemerintah Pusat, Senin (15/9/2025).
“Kami harap DPR RI dan Pemerintah Pusat dapat segera menyelesaikan revisi UUPA dan hasilnya sesuai dengan apa yang dijanjikan dalam Perjanjian Damai MoU Helsinki,” ujar Mualem, sapaan akrab Gubernur Aceh.
Mualem juga mengapresiasi Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, yang bersama Ketua Forbes T.A. Khalid berperan aktif memperjuangkan kekhususan Aceh dan aspirasi rakyat di rapat Badan Legislasi DPR RI. “Terima kasih kepada Ketua Forbes DPR/DPD RI asal Aceh dan seluruh anggota Forbes yang telah lantang menyuarakan harapan kami seluruh rakyat Aceh,” tuturnya.
Selain itu, Mualem menyoroti peran serta masyarakat Aceh yang terus memberikan dorongan dan doa, demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan di provinsi tersebut. Ia menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan masyarakat dalam mengawal revisi UUPA, agar tidak ada pasal yang mengambang dan sulit diimplementasikan.
“Semua pihak harus bersatu padu dan seiring sejalan untuk memastikan revisi UUPA benar-benar sesuai dengan MoU Helsinki, tanpa meninggalkan pasal yang tidak dapat dilaksanakan,” tegasnya.
Gubernur Aceh menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian Aceh dan mengingatkan Pemerintah Pusat agar konsisten dengan kesepakatan yang ditandatangani di Helsinki pada 2005. “Kami komit dengan perdamaian, maka Pemerintah Pusat juga harus konsisten dengan perjanjian dalam MoU Helsinki. Mari kita rawat perdamaian dan bangun Aceh,” kata Mualem.
Menurut Mualem, keamanan dan kesejahteraan Aceh tidak hanya bermanfaat bagi rakyat Aceh, tetapi juga berdampak positif bagi stabilitas Indonesia secara keseluruhan. “Yakinlah, saat Aceh aman dan sejahtera, insya Allah Indonesia juga akan aman dan sejahtera,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mualem juga menyerukan agar seluruh elemen masyarakat menanggalkan perbedaan, bersatu, dan bergerak bersama demi Aceh yang lebih baik dan sejahtera.[]