ANTINARKOBA

Getek Diresmikan, Al-Farlaky Janji Perjuangkan Akses Nakes dan Pelayanan di Wilayah Terpencil

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, bersama jajaran Pemkab dan masyarakat saat meresmikan getek penyeberangan di Gampong Batu Sumbang, Simpang Jernih, Kamis 17 Juli 2025. (Foto Humas Pemkab Aceh Timur)

INISIATIF.CO, Idie Rayeuk – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, meresmikan alat transportasi penyeberangan (getek) yang menghubungkan Gampong Batu Sumbang dengan Pante Kera di Kecamatan Simpang Jernih, Kamis (17/7/2025). Dalam kunjungan kerjanya itu, Al-Farlaky tidak hanya menyoroti infrastruktur fisik, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat akses tenaga kesehatan dan pelayanan publik di wilayah terpencil.

“Ini bukan sekadar alat penyeberangan. Getek ini adalah urat nadi ekonomi dan sosial antar-gampong, dan juga menjadi jalur penting bagi akses layanan kesehatan,” ujar Al-Farlaky dalam sambutannya.

Ia mengakui, selama ini daerah-daerah pedalaman seperti Simpang Jernih menghadapi tantangan besar dalam distribusi layanan dasar, termasuk tenaga medis dan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, Al-Farlaky menekankan pentingnya pemerataan pelayanan, terutama bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota.

“Pemerataan pembangunan harus dirasakan hingga ke pelosok. Nakes, guru, dan aparatur lainnya harus diberikan fasilitas dan dukungan setara seperti di wilayah perkotaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau kepala puskesmas dan jajaran tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan masyarakat berdasarkan suku atau latar belakang.

“Tidak boleh ada pelayanan kelas dua. Semua warga Aceh Timur adalah prioritas kita, termasuk masyarakat Gayo di Simpang Jernih dan sekitarnya,” lanjutnya.

Al-Farlaky menuturkan bahwa Pemkab Aceh Timur tengah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memperpendek rantai birokrasi dan mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Salah satunya adalah melalui rencana pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Terpadu Satu Atap di Kecamatan Birem Bayeun.

“Dengan UPTD ini, warga Simpang Jernih tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mengurus administrasi atau layanan dasar. Ini adalah upaya percepatan pelayanan, termasuk untuk kesehatan,” katanya.

Bupati juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Simpang Jernih bukanlah yang pertama. Sejak awal kepemimpinannya, ia berkomitmen hadir langsung di tengah masyarakat, termasuk di kawasan terpencil seperti Serbajadi dan Pante Bidadari.

Menutup kunjungannya, Al-Farlaky mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah hingga tingkat desa untuk menjaga semangat kebersamaan dan mendukung visi pembangunan lima tahun ke depan.

“Kami bukan super power, tapi kami bekerja dengan hati dan tekad. Kami ingin pastikan masyarakat terpencil tidak lagi tertinggal,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Aceh Timur, para kepala dinas terkait, serta unsur Forkopimcam Simpang Jernih.[]

Editor : Yurisman
Tutup