Gadis SMA di Pidie Hilang Usai Chat “Jangan Cari Kia”, Orang Tua Memohon Anaknya Segera Pulang

Anisa Azkia (16), siswi SMAN 1 Sigli asal Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025) usai pulang sekolah. Keluarga berharap siapa pun yang melihatnya segera menghubungi pihak berwenang. [Foto: Dokpri]

INISIATIF.CO, Sigli — Duka dan kecemasan menyelimuti keluarga Nurjannah (45), warga Gampong Paloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Putrinya, Anisa Azkia (16), siswi kelas dua SMAN 1 Sigli, telah tiga hari meninggalkan rumah sejak Sabtu (8/11/2025), setelah pulang sekolah dan mengirimkan pesan terakhir yang membuat hati siapa pun terenyuh.

“Kia tidak pulang lagi ke rumah. Kia pergi jauh saja, jangan cari Kia… Maaf mak ya, saya sayang sekali sama mak. Ini kadang jalan, jangan sedih mak, maaf mak ya…”  begitu isi pesan terakhir Anisa kepada ibunya, dikirim menggunakan ponsel milik orang lain di pinggir jalan.

Pesan itu menjadi jejak terakhir keberadaannya sebelum nomor pengirim tak lagi bisa dihubungi.

Nurjannah, dengan mata berkaca-kaca, menceritakan bahwa sebelum menghilang, anaknya sempat dimarahi oleh sang ayah karena terlambat pulang sekolah.

“Ayahnya hanya menegur agar jangan pulang terlambat. Kami tidak menyangka itu membuatnya pergi,” ujarnya dengan suara bergetar saat ditemui di Polres Pidie, Selasa (11/11/2025).

Sejak itu, keluarga telah berkeliling mencari Anisa ke berbagai tempat, mulai dari rumah kerabat di Bireuen, Banda Aceh, hingga teman-temannya di Sigli. Namun, hasilnya nihil.

“Sudah kami cari ke semua tempat yang mungkin ia datangi, tapi belum ada kabar. Kami sangat gelisah, setiap malam tidak bisa tidur,” tutur Nurjannah.

Kini, keluarga telah melaporkan kehilangan ke pihak Polres Pidie, dan berharap masyarakat ikut membantu menyebarkan informasi ini.

Bagi siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan Anisa, diimbau menghubungi pihak keluarga di 0852-9685-7218 (Nurjannah) atau 0823-7034-1575 (Nurazizah).

“Kami tidak marah, hanya ingin Kia pulang. Kami sangat merindukanmu, Nak,” kata Nurjannah terbata-bata, sembari menggenggam foto anaknya yang tersenyum dengan seragam sekolah abu-abu.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran berdasarkan laporan keluarga dan keterangan saksi sekitar. Warga Pidie dan sekitarnya diharapkan turut membantu pencarian agar gadis remaja itu segera ditemukan dalam keadaan selamat.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup