Fadhlullah Ajak BI Aceh Bersinergi Majukan UMKM dan Pariwisata Halal
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah">Fadhlullah, mendorong sinergi antara Pemerintah Aceh dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di provinsi ini. Seruan itu disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Perwakilan BI Aceh, Agus Chusaini, di ruang rapat Wakil Gubernur, Jumat (2/5/2025).
Menurut Fadhlullah, UMKM memiliki peran vital dalam menggerakkan perekonomian daerah, namun masih menghadapi tantangan dalam hal pendampingan, pengemasan, dan promosi produk. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya keterlibatan aktif dari BI dalam pembinaan berkelanjutan terhadap pelaku usaha kecil di Aceh.
“Sektor UMKM kita sangat membutuhkan pendampingan menyeluruh dan berkelanjutan. Karena itu, kami mengajak teman-teman di BI untuk bersinergi melakukan pendampingan di sektor ini, agar mampu bersaing secara global, termasuk masyarakat kita yang menawarkan jasa di sektor pariwisata,” ujar Fadhlullah.
Ia menambahkan bahwa produk-produk UMKM Aceh, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan, memiliki kualitas yang baik, namun masih tertinggal dari sisi kemasan dan strategi pemasaran.
“Produk UMKM kita, baik kuliner maupun kerajinan tangan lainnya sangat bagus. Namun kita masih kalah di pengemasan dan promosi. BI dengan jejaringnya yang luas tentu dapat menjadi bagian dari upaya mempromosikan produk-produk UMKM ini,” lanjutnya.
Selain membahas UMKM, pertemuan tersebut juga menyinggung kesiapan Pemerintah Aceh dalam menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Fadhlullah menyatakan dirinya siap hadir apabila Gubernur Aceh berhalangan.
“Insya Allah nanti kalau ada Pak Gubernur, maka beliau yang akan hadir. Namun, jika Pak Gubernur berhalangan karena ada agenda lain, Insya Allah saya yang akan hadir pada kegiatan tersebut,” tegas Fadhlullah.
Menanggapi ajakan sinergi tersebut, Kepala BI Aceh Agus Chusaini menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata halal di Aceh. Ia menekankan pentingnya membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai fondasi dalam membangun ekosistem wisata yang berkelanjutan.
“Salah satu kunci sukses wisata halal adalah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di setiap daerah. Tanpa kesadaran masyarakat terkait wisata, maka pengembangan pariwisata di daerah akan tersendat,” ujar Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengundang Gubernur Aceh untuk hadir dan memberi arahan dalam Rapat Koordinasi HLM Pengendalian Inflasi Daerah dan Digitalisasi Keuangan, yang akan digelar pertengahan Mei mendatang. Acara tersebut akan dihadiri oleh TPID provinsi dan kabupaten/kota, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pertemuan ini mencerminkan upaya konkret Pemerintah Aceh dalam menjalin kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat sektor UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di Bumi Serambi Mekah.[]