HUT RI Ke 80

Eskalasi Meningkat, India-Pakistan Saling Serang di Perbatasan

Seorang anak laki-laki mengumpulkan kertas-kertas dari puing-puing rumah tinggal yang rusak akibat penembakan lintas batas di desa Gingal dekat Garis Kontrol (LoC) antara India dan Pakistan, di distrik Baramulla, Kashmir India, 9 Mei 2025. (Reuters).

Seruan Global untuk Redakan Ketegangan

Ketegangan India-Pakistan menarik perhatian komunitas internasional. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok telah menyerukan kedua pihak untuk segera menahan diri dan mencegah eskalasi lebih lanjut.

“Kami ingin hal ini mereda secepat mungkin. Namun, kami tidak dapat mengendalikan negara-negara ini,” kata Wakil Presiden AS JD Vance, dalam wawancara di acara Fox News The Story with Martha MacCallum, Kamis waktu setempat.

Hubungan India dan Pakistan telah lama dibayangi konflik sejak keduanya merdeka dari kekuasaan kolonial Inggris pada 1947. Wilayah Kashmir, yang mayoritas penduduknya Muslim, menjadi titik konflik utama dan telah memicu dua perang besar antara kedua negara.

Saat dunia menahan napas, kawasan Asia Selatan kembali berada di ujung tanduk. Tekanan diplomatik dan seruan damai terus mengalir, namun belum terlihat tanda-tanda bahwa api konflik akan segera padam.[]

Sumber: ArabNews

Editor : Ikbal Fanika
inisiatifberdampak
Tutup