Dua Bocah Meulaboh Hilang Terseret Arus Saat Mandi di Pantai Lhoknga
INISIATIF.CO, Banda Aceh — Dua anak asal Meulaboh dilaporkan hilang setelah diduga terseret arus saat mandi di Pantai Lhoknga, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu sore (28/6/2025). Kejadian tragis ini memicu upaya pencarian besar-besaran oleh tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, menyebutkan bahwa korban masing-masing bernama M. Ozi Mahardika (8) dan M. Amar Fauzan (7). Keduanya sedang bermain air bersama orang tua mereka sekitar pukul 17.00 WIB di tepi pantai, ketika tiba-tiba terseret arus dan menghilang dari pandangan.
“Orang tua korban sempat berupaya mencari dengan bantuan warga, namun tidak berhasil menemukannya. Sekitar pukul 17.30 WIB, laporan resmi kami terima dan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Al Hussain, Sabtu malam.
Merespons laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh mengerahkan tujuh personel Tim Rescue ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap untuk operasi pencarian dan penyelamatan air. Tim tiba di lokasi pukul 18.15 WIB dan langsung memulai pencarian di area yang diduga menjadi titik tenggelamnya korban.
Operasi SAR melibatkan sejumlah peralatan, termasuk satu unit mobil rescue, perahu karet (rubber boat), alat selam bawah air, serta perlengkapan komunikasi dan medis. Pencarian juga didukung oleh personel dari TNI AL Pos Lhoknga, Koramil, Polsek Lhoknga, Satgas SAR Banda Aceh, RAPI, dan warga sekitar.
Lokasi insiden berada pada koordinat 05°27’5.09″N – 095°14’23.39″E, atau sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
“Hingga malam ini, kedua korban masih dalam status dalam pencarian (DP). Kami terus lakukan upaya maksimal. Kami juga imbau warga agar tidak mendekat ke bibir pantai dan selalu waspada terhadap potensi bahaya arus laut,” tutur Al Hussain.
Ia menambahkan, operasi pencarian akan dilanjutkan hingga hasil ditemukan. Dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan bisa menguatkan keluarga korban dan memudahkan proses pencarian.[]