HUT RI Ke 80

DPRK Abdya Sidak Jalan Transito, Warga Kesal dengan Aktivitas Hauling Tambang

Peninjauan DPRK Abdya ke Jalan Transito sebagai tindak lanjut aduan masyarakat soal hauling bijih besi, Jumat 22 Agustus 2025. (Foto untuk INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Blangpidie – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan peninjauan lapangan (pansus) ke Jalan Transito yang selama ini digunakan PT Juya Aceh Mining sebagai jalur hauling (pengangkutan) bijih besi menuju Pelabuhan Susoh, Desa Padang Baru.

Langkah ini diambil menyusul laporan masyarakat yang merasa dirugikan akibat aktivitas hauling tersebut.

Warga menilai, lalu lintas kendaraan angkutan tambang menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari polusi debu, jalan yang becek saat hujan, hingga kebisingan yang mengganggu aktivitas harian mereka.

Selain dampak lingkungan, warga juga menyoroti persoalan hak-hak mereka yang dianggap diabaikan.

Menurut pengakuan masyarakat, penggunaan Jalan Transito sebagai jalur hauling tidak pernah mendapatkan persetujuan resmi dari warga sekitar. Kondisi ini membuat mereka merasa tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan sehari-hari.

Melalui pansus ini, DPRK Abdya memastikan akan mengumpulkan data secara menyeluruh, mendengar langsung keluhan warga, serta menelaah legalitas penggunaan jalan oleh perusahaan.

Hasil peninjauan ini nantinya diharapkan menjadi dasar bagi langkah kebijakan berikutnya, baik berupa pengaturan lalu lintas hauling maupun penegakan hukum apabila ditemukan adanya pelanggaran.

“DPR bukan bagian dari perusahaan, DPR adalah bagian dari masyarakat,” tegas anggota DPRK Abdya, Zulkarnain saat menutup pertemuan dengan warga di Jalan Transito.

Dengan adanya pansus ini, masyarakat berharap suara mereka benar-benar didengar dan solusi konkrit dapat segera diwujudkan demi terciptanya lingkungan yang sehat serta kehidupan yang lebih nyaman di sekitar jalur hauling tambang tersebut.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup