Dorong Digitalisasi, Abdya Sosialisasikan Aplikasi SRIKANDI ke OPD
INISIATIF.CO, Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menyosialisasikan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah ini merupakan bagian dari percepatan transformasi digital dalam pengelolaan arsip dan administrasi pemerintahan.
Sosialisasi perdana dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Abdya Rabu,(2/7/2025). Tim pendamping berasal dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Penerapan aplikasi SRIKANDI menjadi langkah penting untuk menggantikan sistem persuratan manual berbasis kertas menjadi digital dan terintegrasi,” ujar Kepala Dinas Kominsa Abdya, Ubairizal, kepada wartawan.
Menurut Ubairizal, proses pendampingan akan menyasar seluruh satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK). Sasaran utamanya adalah pegawai yang terlibat langsung dalam proses surat-menyurat, seperti sekretaris, kepala bidang, kasubag umum, serta staf pelaksana.
Ia menambahkan, aplikasi ini akan mempercepat proses administrasi di lingkungan OPD, sekaligus memperkuat sistem kearsipan elektronik yang dapat diakses secara internal maupun eksternal.
“Dengan aplikasi SRIKANDI, Pemkab Abdya dalam waktu dekat akan mengimplementasikan sistem surat-menyurat secara digital,” ujarnya.
Penerapan SRIKANDI juga dinilai sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Safaruddin dan Zaman Akli, untuk membangun pemerintahan yang modern, cepat, dan akuntabel.
Kabid Layanan E-Government Diskominsa, Mahfudi, menyebutkan bahwa selama ini surat menyurat masih mengandalkan Microsoft Word dan Excel. SRIKANDI akan menggantikan metode tersebut dengan sistem yang lebih efisien.
“Aplikasi ini mengintegrasikan surat masuk, surat keluar, disposisi, hingga pengarsipan dinamis. Dikembangkan oleh Arsip Nasional RI, SRIKANDI adalah platform nasional untuk pengelolaan administrasi pemerintahan yang transparan dan efektif,” jelas Mahfudi.
Sosialisasi hari pertama turut dihadiri oleh Plh Kadis PUPR Zedi Syahputra, Sekretaris Muamar Asmady, serta perwakilan teknis dari kedua dinas pendamping.[]