Disdukcapil Abdya Siapkan 5.000 Blangko e-KTP, Targetkan Layanan Aman hingga Akhir Tahun
INISIATIF.CO, Blangpidie – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyiapkan sebanyak 5.000 keping blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk memastikan ketersediaan dokumen identitas itu tetap aman hingga akhir tahun 2025.
Kepala Disdukcapil Abdya, Jamaluddin, mengatakan blangko tersebut telah diterima dari Kementerian Dalam Negeri RI dan akan digunakan untuk keperluan pencetakan KTP bagi warga yang baru melakukan perekaman, pencetakan ulang akibat kerusakan atau kehilangan, serta perubahan data kependudukan.
“Blangko KTP-el ini kami terima dari Kemendagri untuk memastikan pelayanan administrasi kependudukan tetap berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Jamaluddin di Blangpidie, Kamis (17/7/2025)
Dengan jumlah tersebut, kata Jamaluddin, pihaknya optimistis kebutuhan blangko di Abdya aman hingga Desember mendatang. Setiap hari, Disdukcapil mencetak rata-rata 12 keping KTP untuk pemula, 25 keping untuk pencetakan ulang akibat kerusakan atau kehilangan, serta 8 keping untuk perubahan status.
Ia menambahkan, penyediaan blangko sejak jauh hari merupakan bagian dari strategi pelayanan agar masyarakat yang telah melakukan perekaman dapat langsung menerima KTP. Tak hanya melayani dari kantor, Disdukcapil juga menjalankan layanan jemput bola ke desa-desa dan sekolah-sekolah.
“Perekaman tidak hanya dilakukan di kantor, kami juga turun langsung ke lapangan. Karena identitas kependudukan seperti KTP sangat penting untuk berbagai kebutuhan, terutama dalam mengakses program-program pemerintah,” ujarnya.
Menurut Jamaluddin, dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) seperti KTP dan Kartu Keluarga merupakan syarat dasar untuk mendapatkan layanan publik, seperti bantuan sosial, BPJS Kesehatan, hingga pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit.
“Kalau tidak punya KTP dan KK, warga bisa kesulitan mendapat layanan kesehatan dan bantuan lainnya. Karena itu, kami terus mendorong masyarakat untuk mengurus Adminduk,” katanya.
Disdukcapil Abdya, lanjut Jamaluddin, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Beragam inovasi telah dilakukan, termasuk memperluas program jemput bola agar tak ada alasan lagi bagi masyarakat tidak memiliki dokumen kependudukan.[]