ANTINARKOBA

Dilepas dengan Adat Peusijuek, 17 Jamaah Haji Susoh Siap Bertolak ke Tanah Suci

Sebanyak 17 jemaah calon haji (JCH) asal Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, menjalani tradisi adat "Peusijuek" dalam acara pelepasan jemaah haji 1446 H/2025 M yang digelar di Masjid Jamik Kemukiman Rawa, Minggu 11 Mei 2025. (Foto untuk INISIATIF.CO).

INISIATIF.CO, Blangpidie – Suasana haru menyelimuti Masjid Jamik Kemukiman Rawa, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, saat 17 calon jamaah haji dilepas secara resmi dalam prosesi adat peusijuek, Minggu (11/5/2025). Acara pelepasan ini menjadi momentum spiritual sekaligus kultural, mengiringi keberangkatan tamu-tamu Allah menuju Tanah Suci.

Ketua Panitia, Saifuddin, menjelaskan bahwa jamaah yang diberangkatkan terdiri dari 7 laki-laki dan 10 perempuan. Ia turut menyampaikan rincian usia calon haji yang menunjukkan keberagaman generasi.

“Adapun jamaah yang tertua atas nama Zahara Abdul Rahman Puteh (perempuan) dengan usia 75 tahun asal Desa Gelima Jaya. Sedangkan usia termuda atas nama Reza Yusdar M Yusuf (laki-laki) dengan usia 39 tahun asal Desa Palak Kerambil,” ungkapnya dalam laporan panitia.

Dibalik pelaksanaan acara, kolaborasi masyarakat dan pemerintah menjadi kekuatan utama.

“Panitia Pelepasan Jamaah Haji di Masjid Jamik Kemukiman Rawa ini merupakan kerjasama kepala kepala desa, Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid dan Masyarakat Kemukiman Rawa,” ujar Saifuddin yang juga Keuchik Gampong Padang Hilir.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Bupati Abdya, Safaruddin, yang berhalangan hadir karena sedang berada di luar daerah, serta menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah ikut berpartisipasi dalam suksesnya acara ini,” tuturnya.

Pesan Mendalam dari Bupati Aceh Barat Daya

Meski berhalangan hadir secara langsung, Bupati Abdya Safaruddin tetap menyampaikan sambutannya melalui Camat Susoh, T. Nasrul, SKM. Dalam pesan itu, ia menekankan makna spiritual dan kebesaran momen keberangkatan haji.

“Ini adalah panggilan Allah yang tidak semua orang mendapatkannya. Maka bersyukurlah atas nikmat besar ini, karena Allah telah memilih Bapak dan Ibu sebagai tamu-tamu-Nya di tanah suci,” kata Bupati Safaruddin.

Ia mengingatkan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual fisik, melainkan perjalanan rohani yang mengajarkan nilai-nilai universal.

“Dalam prosesi haji, kita diajarkan makna kesetaraan, keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan. Ketika Bapak dan Ibu memakai ihram, semua perbedaan status sosial melebur. Tidak ada lagi jabatan, kekayaan, atau keturunan yang dibanggakan. Yang ada hanyalah pengabdian kepada Allah semata,” lanjutnya.

Bupati juga mengimbau agar para jamaah menjaga kondisi fisik dan mengikuti segala petunjuk yang diberikan selama berada di tanah suci.

“Perhatikan waktu makan, istirahat yang cukup, serta jangan sungkan untuk meminta bantuan jika mengalami kendala,” pesannya.

Tak lupa, ia menitipkan doa agar para jamaah turut memohon keberkahan dan kemajuan bagi daerah asal mereka.

“Doakan Kabupaten Aceh Barat Daya, khususnya Kecamatan Susoh, agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT, diberi keberkahan, kemajuan, kedamaian, dan dijauhkan dari segala musibah. Doakan pula para pemimpin daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat agar senantiasa diberikan petunjuk dalam membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” harap Safaruddin.

Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya akan terus mendukung kelancaran ibadah haji melalui berbagai bentuk pelayanan.

“Kami menyadari bahwa pelayanan yang baik terhadap jamaah adalah bagian dari ibadah juga. Karena itu, kami akan terus bersinergi dengan Kementerian Agama dan semua unsur terkait untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, apresiasi khusus juga diberikan kepada Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Susoh. Menurut Safaruddin, IPHI memainkan peran penting tidak hanya sebagai organisasi alumni haji, tetapi juga sebagai penggerak pembinaan umat.

“Semoga IPHI terus menjadi wadah yang aktif dalam memberikan pembinaan dan dukungan moral maupun spiritual kepada calon jamaah haji maupun para alumni haji di masa depan,” ucapnya.

Menutup pesannya, Bupati menyampaikan harapan agar semua calon jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga Bapak dan Ibu diberi kesehatan, kelancaran, kemudahan, dan kembali ke tanah air dengan selamat sebagai haji yang mabrur,” pungkasnya.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup