Dana Desa 2025 Berbuah Manis, Rumah Panjang Abdya Panen Hidroponik Perdana
INISIATIF.CO, Blangpidie – Program ketahanan pangan Pemerintah Desa Rumah Panjang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mencatat capaian baru dengan panen perdana Hidroponik Garden. Program yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) tahun 2025 dengan total anggaran Rp 15 juta itu menjadi langkah awal desa dalam mengembangkan inovasi pertanian modern.
Jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan Hidroponik Garden Cempaka Putih meliputi selada, kangkung, dan bok coy, Seluruh tanaman tumbuh subur, sehingga diyakini dapat menjadi model percontohan yang nantinya akan dikelola lebih luas oleh PKK dan masyarakat desa.
Keuchik Desa Rumah Panjang, Hasriadi, menuturkan bahwa panen hidroponik ini menjadi bukti nyata pemanfaatan Dana Desa yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Dengan adanya Hidroponik Garden ini, masyarakat bisa menikmati sayuran segar sekaligus memiliki peluang menambah penghasilan. Kami berharap ke depan program ini semakin berkembang dan lebih banyak warga yang ikut berpartisipasi,” ujarnya. Jum’at (26/9/2025)
Hasriadi juga menambahkan, sistem hidroponik dipilih karena tidak membutuhkan lahan luas serta dinilai ramah lingkungan. Metode ini dianggap efektif untuk memaksimalkan ketersediaan pangan lokal sekaligus mendukung pola hidup sehat masyarakat.
Pemerintah desa pun berkomitmen melanjutkan program tersebut di tahun-tahun berikutnya agar menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat setempat.
Sementara itu, Kadis Pertanian Abdya, Hendri, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Rumah Panjang dalam mengembangkan program hidroponik berbasis dana desa.
Menurutnya, program ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong desa-desa agar lebih mandiri.
“Kami dari dinas siap memberikan pendampingan teknis, agar hasilnya bisa lebih maksimal dan berkelanjutan,” kata Hendri.
Senada dengan itu, Tim PKK Abdya, Nurafni, mengajak kaum ibu maupun bapak di desa untuk saling bekerja sama dalam mengembangkan program hidroponik. Ia menilai, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk menjadikan pertanian hidroponik tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai usaha produktif yang menggerakkan ekonomi keluarga.
Dengan dukungan pemerintah, PKK, dan masyarakat, program hidroponik Desa Rumah Panjang diharapkan terus berkembang menjadi inovasi pertanian yang dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Abdya.[]