Bupati Safaruddin Ultimatum ASN Abdya: Disiplin atau Tersingkir
INISIATIF.CO, Blangpidie – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Abdya.
Dalam apel gabungan yang digelar di halaman Kantor Bupati pada Selasa pagi, (27/5/2025), ia menegaskan bahwa kedisiplinan adalah harga mati dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Suka tidak suka, saya merupakan Bupati Abdya. Tugas saudara-saudara adalah tunduk dan patuh demi wibawa dan kemajuan daerah,” tegas Safaruddin dalam arahannya di hadapan ratusan peserta apel.
Menurutnya, birokrasi yang kuat hanya dapat dibangun di atas fondasi disiplin dan loyalitas. Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan perombakan struktur jabatan, termasuk reposisi ASN dan pejabat, berdasarkan kecocokan bidang keilmuan.
Namun ultimatum pun diberikan bagi mereka yang tidak siap mengikuti irama kerja yang ia bawa.
“Hingga saat ini masih ada pejabat yang takut kehilangan jabatan. Kalau ada yang merasa tidak mampu untuk berlari kencang bersama saya, silakan mundur,” ujarnya.
Selain menyoroti kinerja, Safaruddin juga mengingatkan seluruh ASN untuk mematuhi Instruksi Gubernur Aceh Nomor 1 Tahun 2025. Instruksi tersebut mewajibkan ASN dan masyarakat menjalankan salat fardhu berjemaah serta membaca Al-Qur’an di satuan pendidikan.
“Hentikan semua aktivitas saat waktu salat tiba. Bersegeralah ke masjid untuk berjemaah, tanpa kecuali,” katanya, menegaskan pentingnya nilai-nilai religius dalam budaya kerja ASN Abdya.
Sebagai penutup, Safaruddin memberikan penghargaan kepada ASN dan non-ASN yang berulang tahun pada hari itu. Hadiah berupa mukena, sarung, dan sajadah dibagikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar terus meningkatkan dedikasi.[]