Header INS Spirit

Buket Sentang Dinilai Paling Potensial Jadi Lokasi Sekolah Garuda di Aceh Utara

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, meninjau calon lokasi Sekolah Garuda di Buket Sentang, Aceh Utara. Lahan ini dinilai paling potensial karena clean and clear serta mendapat dukungan penuh masyarakat. (Foto: Dok. Gen).

INISIATIF.CO, Lhoksukon – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D, menilai lahan di Buket Sentang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, paling berpotensi menjadi lokasi pembangunan Sekolah Garuda. Penilaian ini disampaikan usai melakukan kunjungan ke tiga titik calon lokasi, Rabu (18/9/2025).

“Kalau menurut saya yang mungkin paling berpotensi adalah di lokasi pertama. Karena di lokasi itu lahannya sudah clean and clear, dan masyarakat mendukung secara penuh,” ujar Prof. Stella.

Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang digagas langsung oleh Presiden RI. Sekolah ini ditargetkan menjadi sekolah unggulan setingkat SMA dengan kualitas pendidikan terbaik bagi anak-anak berprestasi dari seluruh Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah terpencil.

Pemerintah menargetkan pembangunan 20 unit Sekolah Garuda hingga 2029. Skema pembiayaan program ini mencakup beasiswa penuh untuk 80 persen siswa, dengan dukungan berlanjut hingga jenjang perguruan tinggi kelas dunia.

Prof. Stella menjelaskan, biaya pembangunan satu unit sekolah mencapai Rp233 miliar, atau hanya 0,27 persen dari total anggaran pendidikan nasional. Meski terlihat kecil secara proporsi, dampak yang dihasilkan diyakini sangat signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Di lokasi ketiga misalnya, meski secara sejarah sangat bagus, namun status lahannya masih masuk dalam kawasan cagar budaya, sehingga perlu pertimbangan lebih lanjut,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Sekolah Garuda.

“Lokasi pertama luasnya 21 hektare, kebutuhan hanya 20 hektare, jadi kita lebih dari siap,” ujarnya optimis.

Meski keputusan final belum ditetapkan, Prof. Stella menekankan bahwa Aceh Utara merupakan kandidat kuat untuk menjadi salah satu lokasi Sekolah Garuda. Proses selanjutnya akan melibatkan verifikasi detail serta persetujuan dari Menteri hingga Presiden.

“Yang jelas, Aceh Utara punya komitmen daerah yang kuat dan dukungan masyarakat yang besar,” tegasnya.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup