Budiman: Prabowo Komit Benahi Polri dan Perkuat Agenda Antikorupsi
INISIATIF.CO, Jakarta – Politikus sekaligus mantan aktivis reformasi, Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian serius terhadap perlunya pembenahan di tubuh Polri, terutama setelah insiden meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online saat demonstrasi berlangsung.
Saat ditanya wartawan apakah instruksi tegas Presiden juga mencakup reformasi Polri, Budiman menyebut hal itu masuk dalam pembahasan regulasi.
“Oh kalau itu nanti kebijakan-kebijakannya tentu saja kan sedang ada di pembahasan RUU Polri, begitu ya,” kata Budiman di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Budiman menegaskan, semangat pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden Prabowo sejalan dengan tuntutan reformasi kepolisian.
“Pak Prabowo mengatakan lawan korupsi sudah jelas dan itu menjadi salah satu aspirasi. Sekali lagi, itu Pak Presiden menangkap betul dan itu ada dalam jiwa beliau, ada dalam jiwa kabinet beliau, dan kami sebagai pembantunya mau tidak mau ikut. Dan tentu saja kami mau,” ujarnya.
Menurut Budiman, program pemerintahan saat ini merefleksikan idealisme gerakan reformasi 1998 yang ia ikuti.
“Apalagi juga kami sendiri sebagai mantan aktivis, persis apa yang disampaikan oleh beliau menjadi program-program beliau sesuai dengan jiwa kami di reformasi. Bahwa ini harus kita proses, harus kita percepat. Yes, makanya saya selalu menjadi salah satu yang mempercepat pengentasan kemiskinan,” jelas Budiman.
Budiman meyakini, reformasi Polri dan pemberantasan korupsi akan berjalan beriringan dengan agenda besar Presiden Prabowo dalam menekan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial di Indonesia.
“Program besar ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal kesejahteraan rakyat. Reformasi Polri dan penguatan agenda antikorupsi harus sejalan dengan upaya menekan kemiskinan,” pungkasnya.[]
