Breaking News: Prabowo Reshuffle Kabinet, Ini Daftar Menteri Baru 2025
INISIATIF.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi merombak susunan Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri diganti untuk memperkuat kinerja pemerintahan di tengah dinamika politik, ekonomi, dan kebutuhan nasional.
“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (8/9/2025).
Daftar Menteri yang Reshuffle Prabowo:
Berikut nama-nama menteri yang mendapat amanah baru dari Presiden Prabowo:
-
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam): Budi Gunawan
-
Menteri Keuangan: Sri Mulyani
-
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
-
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
-
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Perubahan komposisi ini diharapkan memperkuat kabinet dalam menghadapi tantangan strategis, mulai dari stabilitas politik hingga penguatan ekonomi rakyat.
Selain reshuffle, Presiden juga melakukan penyesuaian kelembagaan. Badan Penyelenggara (BP) Haji kini resmi bertransformasi menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
Dengan perubahan nomenklatur tersebut, pimpinannya, M Irfan Yusuf, akan dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Kehadiran kementerian ini dipandang strategis, mengingat besarnya jumlah jamaah haji Indonesia dan kebutuhan pengelolaan ibadah yang lebih terintegrasi.
Sejumlah tokoh politik dan ekonom juga terpantau hadir di Istana Negara sebelum pengumuman reshuffle. Mereka mengenakan kemeja putih dengan dasi biru muda—seragam khas saat pelantikan Kabinet Merah Putih pada Oktober 2024 lalu.
Beberapa nama yang terlihat antara lain Wamenkop Ferry Juliantono, politikus Golkar Muchtarudin, dan ekonom Purbaya Yudhi Sadewa. Kehadiran mereka memicu spekulasi kemungkinan tambahan posisi strategis dalam kabinet.
Reshuffle ini menandai langkah serius Presiden Prabowo dalam merapikan barisan kabinetnya. Perubahan dinilai sebagai upaya meneguhkan arah kebijakan, memperkuat kolaborasi politik, serta meningkatkan kinerja pemerintahan dalam menjawab tantangan global.
Dengan komposisi baru, publik kini menantikan bagaimana langkah-langkah strategis kabinet hasil reshuffle akan dijalankan demi mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, stabil, dan sejahtera.[]