Ramadhan

Bocah Terpeleset dan Alami Luka Bakar di Ie Suum, Pemkab Aceh Besar Janji Benahi Kawasan Wisata

Muhammad Alfattah (10), korban luka bakar akibat jatuh ke aliran air panas di Ie Suum, mendapatkan kunjungan langsung dari Pemerintah Aceh Besar sebagai bentuk kepedulian, Rabu 9 April 2025. (Foto ist).

INISIATIF.CO, Aceh Besar – Liburan keluarga yang seharusnya membawa kegembiraan, berubah menjadi duka bagi Muhammad Alfattah (10), bocah asal Arongan Lambalek, Meulaboh, Aceh Barat.

Ia mengalami luka bakar serius setelah terpeleset dan jatuh ke sungai berair panas di kawasan wisata Ie Suum, Aceh Besar, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Alfattah tengah bermain bersama keluarganya di lokasi wisata alam yang dikenal dengan sumber air panasnya. Tanpa diduga, pijakan licin membuatnya tergelincir dan terjatuh ke aliran air panas, menyebabkan luka bakar di sebagian tubuhnya.

Mendengar kabar tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) langsung menunjukkan kepedulian.

Kepala Disparpora, Abdullah, bersama Keuchik Gampong Ie Suum, Bhabinkamtibmas Kecamatan Mesjid Raya, serta Ketua Pemuda Gampong Ie Suum menjenguk Alfattah di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, Rabu (8/4/2025) malam.

“Kunjungan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan nasib pengunjung di kawasan wisata kami,” ujar Abdullah.

Ia menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus menyatakan komitmen pemerintah untuk segera membenahi fasilitas wisata Ie Suum.

Menurutnya, Pemkab Aceh Besar akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan kawasan wisata tersebut. Mulai dari rehabilitasi fasilitas, peningkatan pengawasan, hingga penegakan standar keamanan yang lebih ketat.

“Tahun ini kami akan prioritaskan rehabilitasi dan memastikan pengelola menjalankan tugasnya dengan baik. Aspek pelayanan, kebersihan, hingga keamanan harus ditingkatkan,” tegas Abdullah.

Sementara itu, ayah korban, Nasir, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh Besar dan semua pihak yang sudah datang menjenguk. Kami hanya berharap, tidak ada lagi anak-anak lain yang menjadi korban,” ucap Nasir.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup