ANTINARKOBA

Berkah Idul Adha, Presiden Prabowo Distribusikan 985 Sapi Kurban ke 38 Provinsi

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Portonews).

INISIATIF.CO, Jakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025, Presiden Prabowo Subianto menyerahkan sebanyak 985 sapi kurban kepada masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.

Penyaluran hewan kurban ini dilakukan melalui pemerintah daerah dan secara langsung kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, serta kelompok sosial yang membutuhkan.

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menjelaskan dalam keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, bahwa “penyaluran sapi melalui pemerintah daerah dilakukan dengan mekanisme distribusi ke masjid-masjid atau tempat ibadah yang ditunjuk langsung oleh kepala daerah.”

Distribusi tersebut menjangkau 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Setiap daerah menerima satu sapi, kecuali 55 kabupaten/kota yang menerima dua sapi. Menurut Juri, hal ini disebabkan karena wilayah-wilayah tersebut tidak menyediakan sapi dengan bobot sesuai standar yang ditetapkan Presiden, yakni antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.

Selain melalui pemerintah daerah, Presiden Prabowo juga memberikan 378 sapi secara langsung kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok sosial yang dinilai membutuhkan. Dengan demikian, total hewan kurban yang disalurkan melalui pemerintah daerah berjumlah 607 sapi, sehingga keseluruhan mencapai 985 sapi.

Juri memastikan bahwa sapi-sapi yang diserahkan telah dinyatakan sehat dan memenuhi syarat syariat kurban. Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Hewan, dan setiap sapi dilengkapi dengan sertifikat kesehatan. Seluruh sapi juga memenuhi kriteria usia minimal dua tahun, tidak cacat, serta berasal dari jenis unggulan seperti Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan Sapi Bali.

Menariknya, sapi kurban dengan bobot tertinggi tahun ini tercatat seberat 1,3 ton yang berasal dari daerah Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Program penyaluran sapi kurban ini juga merupakan bentuk pemberdayaan terhadap 573 peternak lokal di berbagai daerah yang sapinya dibeli langsung oleh pemerintah. Hal ini sekaligus menjadi dorongan untuk meningkatkan produktivitas sektor peternakan nasional.

Presiden Prabowo berharap sapi-sapi kurban ini dirawat dengan baik hingga hari penyembelihan dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat penerima. Ia juga menggarisbawahi pentingnya momen ini sebagai penguatan hubungan antara pemerintah daerah dan para peternak.

“Tahun ini jumlah sapi kurban memang ditingkatkan secara signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada satu pun kabupaten/kota yang terlewat. Semua mendapatkan bagian,” demikian keterangan resmi dari pihak Istana.[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup