Beda DTKS dan DTSEN, Data Penentu Tepat Sasaran Bansos Pemerintah

Perbedaan Utama DTKS dan DTSEN

1. Cakupan Data

   • DTKS hanya berfokus pada penerima bantuan sosial.

   • DTSEN lebih luas, mencakup DTKS plus data sosial ekonomi lainnya.

2. Sifat Data

   • DTKS cenderung statis, pembaruannya dilakukan berkala melalui pengajuan masyarakat.

   • DTSEN dinamis, otomatis diperbarui berdasarkan perubahan kondisi sosial ekonomi.

3. Tujuan Penggunaan

   • DTKS dipakai untuk program bansos seperti PKH, BPNT, KIS, KIP, dan Prakerja.

   • DTSEN dipakai tidak hanya untuk bansos, tapi juga pemberdayaan masyarakat.

4. Akurasi Penyaluran

   • DTKS masih rawan kesalahan inclusion dan exclusion error.

   • DTSEN diharapkan mampu menekan kesalahan tersebut dengan verifikasi berlapis.

Mengapa Masyarakat Perlu Memahami Perbedaannya?

Bagi masyarakat, memahami perbedaan DTKS dan DTSEN sangat penting. Jika selama ini DTKS menjadi pintu masuk utama bansos, kini DTSEN hadir sebagai data yang lebih komprehensif dan adaptif. Dengan sistem baru ini, diharapkan bantuan benar-benar jatuh ke tangan yang tepat tanpa tumpang tindih penerima.

Seiring perkembangan teknologi data, pemerintah menegaskan bahwa integrasi DTSEN akan menjadi kunci distribusi bansos dan program pemberdayaan yang lebih efektif di masa depan.[]