Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Aceh Selatan

Petugas BPBD Aceh Selatan memantau ketinggian air di kawasan Kluet Tengah pascahujan deras yang melanda sejak Minggu sore, 10 November 2025. [Foto: BPBD Aceh Selatan]

INISIATIF.CO, Tapaktuan – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan sejak Minggu (9/11/2025) sore hingga Senin (10/11/2025) pagi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Aceh Selatan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 08.17 WIB dan merendam sejumlah desa di Kecamatan Kluet Tengah, Kluet Utara, dan Kluet Selatan.

Di Kecamatan Kluet Tengah, air setinggi 70 hingga 80 sentimeter merendam Desa Jambur Papan. Sementara di Kluet Utara, genangan air melanda Desa Limau Purut dengan ketinggian 10–20 sentimeter, dan di Desa Kota Fajar Dusun Takwa sekitar 5–15 sentimeter, terutama di area sekitar Pesantren Daruramah.

Sementara di Kecamatan Kluet Selatan, air juga menggenangi beberapa desa seperti Kedai Runding dan Gelumbuk dengan ketinggian air 5–15 sentimeter. Adapun Desa Pulo Ie terendam hingga 30–60 sentimeter.

“Banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai akibat curah hujan tinggi yang terjadi hampir 12 jam tanpa henti,” kata laporan resmi BPBD Aceh Selatan, Senin (10/11/2025).

Selain merendam rumah warga, genangan air juga menutupi akses jalan lintas gampong dan sempat menghambat aktivitas transportasi masyarakat. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa, sementara jumlah pengungsi dan kerugian material masih dalam proses pendataan.

BPBD Aceh Selatan melalui bidang Damkar dan Penyelamatan telah menurunkan personel ke lokasi terdampak untuk melakukan pemantauan serta asesmen lapangan.

“Petugas Damkar PB 08 Kluet Tengah dan Damkar PB 04 Kluet Utara juga telah berkoordinasi dengan unsur muspika setempat dan melakukan pendataan di lapangan,” tulis laporan tersebut.

Kondisi terkini, air dilaporkan mulai berangsur surut di beberapa titik. Akses jalan di Kluet Utara dan Kluet Selatan juga sudah bisa dilalui kembali. Meski demikian, petugas BPBD tetap bersiaga di wilayah rawan banjir dan longsor mengingat potensi hujan susulan masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan.

BPBD Aceh Selatan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir dan tanah longsor, terutama di kawasan dataran rendah dan daerah aliran sungai.[]

Editor : Yurisman
inisiatifberdampak
Tutup