Banner Niagahoster
Ramadhan

Banjir Rendam 9 Gampong di Muara Tiga Pidie, Ketinggiaan Air Mencapai Satu Meter

9 Gampong di Kecamatan Muara Tiga Pidie terendam banjir, Selasa (14/01/2025). Foto kiriman warga.

INISIATIF.CO, Pidie – Sembilan gampong di kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie kembali dilanda banjir untuk ketiga kalinya, Selasa (14/1/2025).

Sebelumnya, banjir hanya melanda tiga gampong, namun pada bulan ini, enam gampong tambahan juga terdampak.

Bank Aceh

Menurut Camat Muara Tiga, Bakhtiar SKM Mkes, banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi menyebabkan kenaikan debit air sungai hingga meluap ke rumah-rumah warga setempat.

Dia juga menyatakan bahwa gampong yang terdampak banjir meliputi Gampong Keupula, Gampong Ie Masen, Gampong Batee, Gampong Ingin Jaya, Gampong Tuha Biheue, Gampong Pawod, Gampong Papeun, Gampong Krueng, dan Gampong Deyah.

“Rumah-rumah yang masih terendam banjir saat ini adalah Gampong Keupula, Gampong Deyah, Gampong Krueng, dan Gampong Pawod, yang terkena luapan dari sungai dan air sawah,” jelas Bakhtiar.

Rumah warga Gampong Keupula masih terendam Banjir akibat saluran pembuat sumbat hingga air tidak bisa mengalir ke muara. (Foto direkam Selasa 14/01/2025).

Lebih lanjut, Bakhtiar menjelaskan bahwa lima gampong lainnya—yaitu Gampong Ie Masen, Gampong Batee, Gampong Ingin Jaya, Gampong Tuha Biheue, dan Gampong Papeun—baru pertama kali mengalami banjir dengan intensitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia memperkirakan ketinggian air di lima gampong tersebut mencapai sekitar satu meter, namun luapan air surut dengan cepat.

Sementara itu, untuk empat gampong lainnya, ketinggian air yang terdampak bervariasi antara 20 hingga 30 sentimeter. Meskipun banjir cukup parah, hingga saat ini warga yang terdampak masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada laporan pengungsian.

“Data sementara mengenai jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak sedang kami lakukan pendataan lebih lanjut bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta Muspika Kecamatan Muara Tiga,” ujar Bakhtiar.

Petugas Dinas Sosial (TKSK) terus melakukan pemantauan dan pendataan masyarakat yang terdampak banjir. Pihaknya berharap kepada Keuchik kedepannya jika ada musibah bencana banjir atau bencana lainnya segera melaporkan kepada TKSK Muara Tiga atau langsung melaporkan kepada Muspika.

” Jika tidak ada pengungsian kami dari pemerintah setempat juga tidak dapat membatu masa tanggap darurat, dengan adanya pengisian pemerintah akan turun tangan membantu masyarakat imbas banjir,” ungkapnya.

Selain itu, Camat Muara Tiga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, mengingat curah hujan yang masih tinggi.[]

Editor : Ikbal Fanika
Iklan BRI
Tutup