Baitul Mal Serahkan Santunan ke Dua Keluarga Korban Meninggal di Malaysia
INISIATIF.CO, Blangpidie – Baitul Mal Kabupaten setempat menyalurkan bantuan kepada keluarga dua warga Abdya yang meninggal dunia di Malaysia.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar kepada keluarga almarhum Suardi bin M Akop (56), warga Gampong Gelanggang Batee, dan Muhammad Ali bin M Husen (25), warga Gampong Meunasah Sukon, Kecamatan Lembah Sabil.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung di masing-masing rumah duka pada Jumat (19/9/2025) sore.
Dalam kesempatan itu, hadir Tiktoker Malaysia asal Abdya, Risky dengan akun Risky 8787 Grond, bersama anggota Baitul Mal Salman Syarif, dan Kepala Sekretariat Iin Supardi. Hadir pula, Kasubbag Pemberdayaan Baitul Mal Abdya Fakhrurrazi, serta tenaga profesional Mustahar.
Sekedar informasi, almarhum Suardi meninggal dunia akibat sakit, sementara almarhum Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhir karena mengalami kecelakaan di Malaysia.
Kini, jenazah keduanya sudah dipulangkan ke Abdya dan telah dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Ketua Baitul Mal Abdya, Tgk Syamsul Qamar menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp5 juta kepada keluarga almarhum Suardi yang diterima anaknya, Muradi Maulizar, di Gampong Gelanggang Batee.
Selanjutnya pada hari yang sama, bantuan senilai Rp5 juta juga diberikan kepada keluarga almarhum Muhammad Ali di Gampong Meunasah Sukon dan diterima oleh ayahnya, Muhammad Husen (63).
Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya kedua almarhum. Ia menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari dana zakat dan infak yang disalurkan masyarakat ke Baitul Mal, melalui program bantuan isedentil Senif Qharimin.
“Bantuan ini memang nilainya tidak besar, tapi semoga bermanfaat untuk meringankan beban keluarga dalam proses pemulangan jenazah,” kata Tgk Syamsul.
Meskipun bantuan terlambat tersalurkan, ia meminta keluarga penerima bantuan untuk mendoakan para muzakki dan munfiq yang telah berzakat maupun berinfak ke Baitul Mal Abdya.
Syamsul turut menyampaikan pesan Bupati Safaruddin yang berhalangan hadir. Bupati menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan menghadapi cobaan ini.
Sementara itu, Ismail, saudara almarhum Suardi, menyebut pemulangan jenazah saudaranya tidak lepas dari bantuan warga Aceh, khususnya masyarakat Abdya yang berdomisili di Malaysia.
Ia juga mengapresiasi dukungan Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh, yang turut membantu fasilitas ambulans dari Bandara Kualanamu Medan Sumatera Utara ke Abdya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Bupati Safaruddin dan Baitul Mal Abdya, serta warga Aceh di Malaysia yang ikut membantu biaya pemulangan jenazah almarhum Abang ipar saya,” ujar Ismail.
Hal senada diungkapkan Muhammad Husen, ayah almarhum dari Muhammad Ali. Dengan berlinang air mata, Husen mengaku terharu atas kepedulian pemerintah daerah Abdya melalui Baitul Mal.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Safaruddin dan Baitul Mal atas bantuan ini,” ucapnya singkat.[]