Azhari Masuk 5 Kadis Terbaik, Kopdes Merah Putih Jadi Bukti Nyata Kinerja Diskop UKM Aceh
INISIATIF.CO, Banda Aceh – Nama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari, M.Si, kembali mencuat sebagai salah satu sosok birokrat dengan kinerja terbaik. Dalam 100 hari pertama pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Mualem dan Dek Fadh, Azhari dinobatkan sebagai satu dari lima kepala dinas terbaik atas capaian konkret dan progresif di sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).
Penilaian ini bukan tanpa alasan. Di bawah komando Azhari, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh mencatat prestasi luar biasa dengan berhasil membentuk 6.480 Koperasi Desa Merah Putih dari total 6.497 desa yang tersebar di seluruh Aceh. Capaian ini mendekati sempurna, dan menjadi indikator nyata keseriusan Aceh dalam membangun fondasi ekonomi gampong yang kuat dan berkelanjutan.
“Alhamdulillah, kita mendapat hasil maksimal dalam pembentukan Kopdes Merah Putih. Saat ini, kita sedang memfinalisasi proses notaris dan badan hukum. Targetnya, seluruh koperasi terbentuk secara kelembagaan pada 30 Juni 2025,” ujar Azhari kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
Lebih dari sekadar angka, pembentukan Kopdes ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan didukung penuh oleh Gubernur Aceh Mualem serta Wakil Gubernur Dek Fadh. Launching nasional program ini dijadwalkan berlangsung 12 Juli 2025, yang akan menjadi momentum penting kebangkitan ekonomi desa berbasis koperasi.
“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan Mualem dan Dek Fadh. Semua program yang dijalankan menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Ini yang membuat kami di SKPA termotivasi bekerja maksimal,” tambah Azhari.
Kopdes Merah Putih dirancang menjadi wadah ekonomi gampong yang mandiri dan inklusif. Ia akan menjadi instrumen penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat desa melalui usaha kolektif, akses permodalan, serta penguatan produksi lokal.
Sejumlah analis menilai keberhasilan Diskop UKM Aceh dalam mengawal program Kopdes menunjukkan bahwa birokrasi bisa berjalan cepat dan efisien bila dibarengi dengan kepemimpinan yang visioner dan eksekutor yang solid.
Dengan masuknya Azhari dalam daftar lima Kepala Dinas terbaik selama 100 hari pertama pemerintahan Mualem–Dek Fadh, publik menaruh harapan agar program Kopdes tidak berhenti pada formalitas, melainkan benar-benar menjadi kekuatan baru ekonomi rakyat.
“Harapan kita, Kopdes Merah Putih ini akan menjadi wadah yang sangat efektif dalam upaya kebangkitan dan kemakmuran ekonomi desa pada masa mendatang,” pungkas Azhari.[]
