Arab Saudi Setujui Tambahan 2.210 Petugas Haji untuk Indonesia
INISIATIF.CO, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi secara resmi menyetujui permintaan tambahan kuota petugas haji yang diajukan oleh Indonesia. Sebanyak 2.210 petugas tambahan akan diberangkatkan untuk mendukung pelayanan bagi 221.000 jemaah haji Indonesia pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4/2025), usai menerima konfirmasi bahwa kuota tambahan telah masuk ke dalam sistem e-Hajj milik Pemerintah Arab Saudi.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” ujar Nasaruddin dalam siaran tertulis yang diterima INISIATIF.CO, Senin, (16/4/2025).
Dengan persetujuan ini, kuota petugas haji meningkat dari sebelumnya 1 persen menjadi 2 persen dari total jemaah. Menurut Menag, penambahan ini sangat krusial, mengingat tantangan teknis dan psikologis yang kerap dihadapi jemaah Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji.
“Tambahan petugas sangat penting untuk menjamin kualitas layanan, mengingat kompleksitas penyelenggaraan haji serta kendala komunikasi dan budaya yang dihadapi jemaah kita,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menjelaskan bahwa distribusi petugas akan difokuskan pada titik-titik pelayanan vital. Fokus utama adalah memperkuat tim petugas kelompok terbang (kloter) yang sebelumnya hanya terdiri dari tiga orang, padahal idealnya lima.
“Petugas kloter pasti ditambah. Begitu juga petugas non-kloter seperti pembimbing ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan layanan teknis lainnya,” terang Hilman dari Arab Saudi.
Menurutnya, penguatan sumber daya manusia ini akan berdampak langsung terhadap efisiensi operasional di lapangan, terutama pada fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Hilman menambahkan, proses seleksi untuk kuota awal telah tuntas, dan para petugas tersebut dijadwalkan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pada 14–20 April 2025. Sementara itu, petugas tambahan akan segera menjalani tahapan serupa sebelum keberangkatan.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H, jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci dilakukan secara bertahap mulai 2 Mei 2025.[]