Antusias Warga Abdya Warnai Jalan Santai di Hut Bhayangkara Ke-79
INISIATIF.CO, Blangpidie – Halaman Markas Kepolisian Resor Aceh Barat Daya (Polres Abdya), Sabtu pagi (28/6/2025) berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari berbagai penjuru tumpah ruah mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Sejak pukul tujuh pagi, arus massa terus berdatangan. Anak-anak, orang tua, hingga remaja memadati area start di depan Mapolres. Tepat pukul 07.39 WIB, iring-iringan peserta dilepas melewati jalur yang melintasi kawasan Bukit Hijau dan kompleks perkantoran Bupati Abdya. Langkah mereka ringan, wajah-wajah riang menyusuri rute di tengah udara pagi yang masih segar.
Namun kegiatan ini bukan sekadar olahraga ringan. Di halaman Mapolres, puluhan hadiah door prize disiapkan untuk peserta. Dua unit sepeda motor menjadi incaran utama, disusul hadiah menarik lain seperti sepeda listrik, sepeda gunung, kulkas, televisi, mesin cuci, hingga hadiah hiburan seperti setrika, blender, kipas angin, dan dispenser.
Suasana makin semarak saat barongsai muncul. Irama tambur menggema, memandu lompatan akrobatik para pemain barongsai yang berhasil menyedot perhatian anak-anak. Mereka berkerumun di barisan depan, bersorak riang melihat atraksi demi atraksi yang disuguhkan. Di sisi lain halaman, sejumlah stan UMKM lokal menampilkan produk olahan rumahan dan kerajinan tangan.
Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, mengatakan jalan santai ini bukan sekadar rangkaian seremonial, melainkan juga ruang interaksi antara polisi dan masyarakat.
“Kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap hadir suasana yang hangat dan penuh kebersamaan,” ujarnya.
Ia menyebut pendekatan humanis penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Salah satu peserta, Afdhal, warga Blangpidie, datang bersama ayah dan abangnya. Ia mengaku gembira bisa mengikuti seluruh rangkaian acara.
“Tadi kami jalan santai, terus nonton barongsai, lalu ke stan makanan. Seru sekali. Kegiatan seperti ini sebaiknya sering digelar, bukan hanya saat Hari Bhayangkara,” kata Afdhal, sembari menggenggam kupon undian dengan penuh harap.
Kemeriahan bertahan hingga menjelang tengah hari. Matahari mulai tinggi, tapi antusiasme peserta tak surut. Mereka bertahan di bawah terik, menanti detik-detik pengundian hadiah utama. Satu per satu pemenang diumumkan, disambut tepuk tangan dan sorakan dari warga yang beruntung.[]