ANTINARKOBA

Adopsi Aplikasi Jaki, Banda Aceh Percepat Transformasi Digital

Wagub DKI Jakarta Rano Karno menerima kunjungan Wali Kota Banda Aceh Illiza, didampingi jajaran pejabat kedua daerah untuk menjajaki kerja sama replikasi aplikasi Jaki. (Foto: Pemko Banda Aceh).

INISIATIF.CO, Jakarta – Pemerintah Kota Banda Aceh mengambil langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital layanan publik dengan rencana mengadopsi aplikasi Jakarta Kini (Jaki), super app milik Pemprov DKI Jakarta.

Upaya ini ditandai dengan pertemuan langsung antara Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, di kediaman pribadi sang Wagub, Warung Garasi Si Doel, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).

Turut mendampingi Wali Kota Illiza dalam kunjungan kerja tersebut Plt Sekda Jalaluddin, Asisten Administrasi Umum Faisal, Kepala Bappeda Rosdi, Kabag Prokopim Aulia R Putra, serta Sekdis Kominfotik M Zubir. Sementara itu, Wakil Gubernur Rano Karno, yang akrab disapa Si Doel, didampingi oleh jajaran Pemprov DKI Jakarta, seperti Kepala DPMPTSP Benni Aguschandra, Plt Kadiskominfotik Budi Awaluddin, Staf Khusus Gubernur Beno M Ibnu, dan Plt Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, Koharuddin.

Dalam pertemuan itu, Illiza menjelaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk belajar langsung dari Jakarta mengenai penerapan aplikasi Jaki yang telah memberi banyak kemudahan bagi warganya.

“Ini juga sesuai dengan arahan pusat terkait SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) untuk mempercepat layanan publik dengan mengadopsi aplikasi yang telah berhasil digunakan oleh masyarakat, seperti di DKI Jakarta,” ujarnya.

Ia berharap masyarakat Banda Aceh bisa segera menikmati layanan digital yang terintegrasi, sehingga cukup mengakses satu aplikasi untuk berbagai keperluan, mulai dari pengaduan hingga layanan kesehatan.

“Dengan begitu, berbagai keperluan atau pelayanan bisa didapatkan dalam satu aplikasi saja,” kata Illiza.

Lebih dari sekadar efisiensi, Wali Kota Illiza juga menilai adopsi aplikasi Jaki akan meningkatkan partisipasi publik dalam pembangunan.

“Ini juga wujud transparansi kinerja pemerintah, dan inputan dari warga nanti akan menjadi acuan dalam perencanaan kebijakan dan pembangunan,” jelasnya.

Illiza menargetkan peluncuran versi lokal dari aplikasi Jaki pada 23 Mei 2025, yang akan menjadi momentum 100 hari kerja Pemerintahan Illiza-Afdhal dan puncak perayaan HUT ke-820 Kota Banda Aceh. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk hadir di Banda Aceh.

Menanggapi antusiasme Pemko Banda Aceh, Rano Karno menyambut baik rencana tersebut.

“Intinya segera kita bantu Ibu Illiza. Apa yang masih menjadi titik lemah Banda Aceh akan kita backup,” tegas Rano, yang juga dikenal sebagai aktor legendaris pemeran Si Doel.

Wagub Rano bahkan mengarahkan jajarannya untuk membuka ruang diskusi teknis dengan tim Pemko Banda Aceh.

“Apalagi Pak Kohar (Pengelola JSC) sudah pernah ke Banda Aceh, jadi silakan dibahas lebih teknis dengan tim terkait. Dan kalau memang perlu dan masih dibutuhkan, kita akan datang lagi ke sana,” imbuhnya.

Diketahui, Jaki merupakan aplikasi super yang memungkinkan warga mengakses berbagai layanan publik secara digital, mulai dari JakLapor (pengaduan), JakRespons (tindak lanjut), JakPangan (informasi pangan), JakSurvei (penilaian layanan), hingga JakSehat (akses layanan kesehatan daring).[]

Editor : Ikbal Fanika
Tutup