Aceh Tengah Terkepung Longsor, Akses Terputus Total dan 1.023 Warga Mengungsi
, Takengon – Aceh Tengah berada dalam situasi darurat setelah bencana longsor besar melanda sejumlah titik secara beruntun. Empat titik longsor dilaporkan memakan korban, dengan total sembilan warga terdampak.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, melaporkan kondisi tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/11/2025).
Korban berasal dari Kampung Payatumpi (3 orang), Kampung Daling (3 orang), Jalan Kampung Kelopak Mata (2 orang), serta satu korban lainnya di kawasan wisata Taman Alam Tami Dalem. Upaya evakuasi masih berlangsung, namun terhambat minimnya alat berat.
“Dua korban lainnya belum dapat dievakuasi karena keterbatasan alat berat. Bupati meminta dukungan alat seperti wheelloader dan excavator untuk mempercepat proses pencarian,” ujar Haili Yoga.
Haili Yoga menegaskan bahwa Aceh Tengah kini terkepung total. Puluhan titik longsor menutup akses utama menuju Bireuen, Bener Meriah, Gunung Salak, Takengon–Blangkejeren, hingga Takengon–Pidie. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.
Hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan selama enam hari tanpa henti memperparah situasi. Selain menelan korban jiwa dan menutup jalur darat, longsor juga merusak puluhan rumah, memutus listrik dan jaringan telekomunikasi, hingga mengganggu distribusi hasil pertanian.
Salah satu yang paling terdampak ialah 12 ribu hektare lahan cabai yang tengah memasuki masa panen raya. Distribusi logistik pun tersendat, menyulitkan suplai bahan pokok bagi warga di pedalaman.
Berdasarkan laporan terbaru, sebanyak 1.023 jiwa atau 426 kepala keluarga telah mengungsi di 28 titik pengungsian. Pemerintah daerah resmi menetapkan status tanggap darurat dan meminta perhatian langsung dari Presiden melalui BNPB serta Pemerintah Aceh untuk percepatan penanganan.
Bupati juga mengingatkan warga agar tetap waspada, terutama di kawasan tanah labil yang berpotensi mengalami longsor susulan.
“Aceh Tengah hari ini benar-benar terkepung. Semoga Allah memberi keringanan dan bantuan segera dapat diterima,” tutup Haili Yoga.[]
