ANTINARKOBA

Aceh Selatan Evaluasi Sistem Rujukan SISRUTE, Dorong Layanan Kesehatan Lebih Efisien dan Terintegrasi

lt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Yuhelmi, SH, MH, bersama narasumber dan peserta evaluasi SISRUTE di Aula Hotel Chaterin, Tapaktuan, Selasa 15 Juli 2025. (Foto Yurisman/INISIATIF.CO)

INISIATIF.CO, Tapaktuan – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan evaluasi implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan kesehatan.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Hotel Chaterin, Tapaktuan, Selasa (15/7/2025), dan diikuti oleh seluruh penanggung jawab SISRUTE dari 27 puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya di Aceh Selatan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Aceh Selatan, Sri Milda, SKM, MKM, menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana implementasi sistem digital rujukan berjenjang tersebut telah berjalan di lapangan.

SISRUTE, kata dia, dirancang untuk mempercepat, mempermudah, dan memastikan proses rujukan pasien berlangsung secara efisien, baik secara vertikal antar jenjang layanan maupun horizontal antar fasilitas setingkat.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi ruang diskusi konstruktif untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi nyata dari para pelaksana di lapangan. Harapannya, kita dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat meningkatkan mutu layanan rujukan pasien yang cepat, tepat, dan terintegrasi di Aceh Selatan,” ujar Sri Milda.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Yuhelmi, SH, MH, menegaskan bahwa SISRUTE merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas, responsif, dan terkoordinasi. Menurutnya, percepatan sistem rujukan menjadi hal krusial dalam menjawab kondisi darurat medis pasien.

“Dengan sistem yang baik, rujukan pasien tidak lagi memakan waktu lama. Kita ingin agar seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Aceh Selatan, termasuk RSUD Yuliddin Away, RS Cahaya Sehat, RS Pratama T. Cut Ali, hingga klinik-klinik pratama, dapat terkoneksi dan saling berkoordinasi secara optimal,” kata Yuhelmi.

Ia juga menyampaikan bahwa evaluasi ini menjadi momentum reflektif untuk mengidentifikasi capaian, kendala, serta langkah perbaikan yang diperlukan dalam penguatan sistem layanan rujukan ke depan. “Keberhasilan SISRUTE tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tapi membutuhkan komitmen kolektif dari seluruh tenaga kesehatan, manajemen fasilitas, serta lintas sektor lainnya,” tegasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh serta seluruh tim teknis dari Puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut. Evaluasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi penguatan sistem rujukan dan pelayanan kesehatan di Aceh Selatan secara menyeluruh.[]

Editor : Redaksi
inisiatifberdampak
Tutup