Abrasi Parah di Aceh Utara: 38 Rumah Hanyut, 214 Keluarga Terdampak, Mualem Minta Penanganan Cepat
, Aceh Utara – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) meninjau langsung kondisi abrasi yang semakin parah di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Minggu (16/11/2025).
Dalam kunjungan itu, ia menyaksikan rumah-rumah warga yang tergerus ombak hingga hilang tanpa jejak, sementara garis pantai kini berada tepat di depan permukiman.
“Saya meninjau langsung kondisi abrasi yang semakin parah di Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara. Saya melihat bagaimana rumah warga tergerus laut dan hilang tanpa jejak. Garis pantai kini sudah berada tepat di depan permukiman,” ujar Mualem, Minggu (16/11/2025).
Ia menegaskan bahwa situasi di kawasan tersebut sudah masuk kategori darurat.
“Situasi ini sudah darurat. Saya meminta agar penanganan dilakukan secepat mungkin agar dampaknya tidak semakin meluas. Saya juga akan memanggil TAPA untuk mempercepat tindak lanjutnya,” tegasnya.
Dalam peninjauan itu, Gubernur turut didampingi Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau Ayahwa. Mereka mendengar langsung keluhan masyarakat yang setiap hari hidup dalam ancaman gelombang pasang.
Dari 475 kepala keluarga, tercatat 214 keluarga sudah terdampak, sementara 38 rumah telah hanyut ke laut akibat abrasi yang terus mengikis daratan. Selain itu, badan jalan utama gampong juga amblas, mengganggu akses warga.
Saat pasang purnama, air laut masuk ke pemukiman dan merendam sejumlah rumah. Kondisi semakin sulit karena sumur warga tidak lagi bisa digunakan akibat intrusi air laut, sementara jaringan PDAM belum berfungsi di kawasan tersebut.
Gubernur memastikan Pemerintah Aceh akan segera mengambil langkah-langkah percepatan.
“Saya memastikan Pemerintah Aceh akan bergerak cepat. Kita tidak ingin ada korban lebih besar lagi,” tegasnya.[]
