Abdya Sumbang 230 Hektare, Dandim Komitmen Jaga Ketahanan Pangan
INISIATIF.CO, Blangpidie – Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), melaksanakan penanaman padi perdana di Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan tanam serentak nasional yang dipantau secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto. Agenda tersebut melibatkan 160 kabupaten/kota di 14 provinsi, dengan pusat kegiatan nasional berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat menuju status sebagai lumbung pangan dunia. Ia menyebut capaian stok gabah dan beras dalam negeri kali ini tertinggi dalam 20 tahun terakhir, berdasarkan data Kementerian Pertanian.
“Stok gabah dan beras kita saat ini melebihi kebutuhan nasional yang hanya sekitar 2,5 juta ton. Total serapan dari petani sudah mencapai 3 juta ton,” kata Prabowo dalam sambutannya yabg disiarkan secara virtual.
Pemerintah menargetkan luas tanam musim ini mencapai 1,3 juta hektare secara nasional, termasuk kontribusi dari Kabupaten Abdya. Proyeksi produksi dari luas tanam ini ditaksir mencapai 7,5 juta ton gabah atau sekitar 4 juta ton beras.
Usai acara penanaman simbolis, Letkol Inf Beni Maradona menegaskan kesiapan pihaknya, bersama Pemerintah Kabupaten Abdya, untuk mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Insya Allah, kami dari TNI bersama seluruh elemen siap bersinergi menyukseskan target pemerintah, terutama dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pangan di wilayah Abdya,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, Kodim 0110/Abdya melalui Babinsa masih aktif menjalankan program Upaya Khusus (Upsus) pendampingan petani. Data terbaru dari Posko Ketahanan Pangan Kodim menunjukkan, hingga hari ini, luas tanam di Abdya telah mencapai 230 hektare dari total potensi lahan 7.153,5 hektare.
Rinciannya mencakup Lahan Tambah Tanam (LTT) seluas 278 hektare, lahan reguler/non-Oplah 277 hektare, padi gogo 1 hektare, serta lahan jagung 5 hektare. (Fitria Maisir/Aceh Barat Daya).
